Owi Tersentuh dengan Sambutan Warga Kudus

By Lariza Oky Adisty - Kamis, 1 September 2016 | 23:14 WIB
Sambutan warga Kudus kepada pemenang medali emas ganda campuran bulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, di Kudus pada Kamis (1/9/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Sambutan warga Kudus kepada pemenang medali emas ganda campuran bulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, di Kudus pada Kamis (1/9/2016).

Aplaus dan sorakan tidak berhenti mengiringi kirab Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (1/9/2016).


Arak-arakan untuk pasangan peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 tersebut sudah dimulai sejak di Karanganyar, Demak, Kamis siang dan bergerak menuju kota Kudus.

Sepanjang jalan ke Kudus, pejalan kaki dan pengendara motor dan mobil memperhatikan Tontowi dan Liliyana yang menggunakan mobil dengan atap terbuka.

Begitu menyadari siapa yang ada di atap mobil tersebut, warga sekitar spontan melambaikan tangan, mengeluarkan ponsel untuk memotret, hingga berteriak memanggil nama Tontowi dan Liliyana.

"Owi! Butet!" teriakan nama panggilan pasangan ganda campuran tersebut mengiringi langkah mobil.

Tidak sedikit yang mendekat untuk bersalaman, sampai harus berjinjit untuk menggapai tangan Tontowi/Liliyana.

Laki-laki, perempuan, tua, muda, pelajar, hingga pegawai kantoran berdiri di pinggir jalan dan bersorak. Tontowi dan Liliyana juga tidak lupa membalas lambaian mereka, tersenyum, hingga meledakkan konfeti.

Baca Juga:

Tak urung, Tontowi pun tidak bisa menahan senyum ketika ditanya tentang sambutan yang dia dan Liliyana terima.

"Saya dan Cik Butet merasa terhormat bisa mendapat sambutan seperti ini. Rasanya perjuangan kami dihargai. Terima kasih," kata Tontowi.

Namun, pemain asal Banyumas tersebut tidak ingin larut dalam euforia Olimpiade. Tontowi masih ingin bermain setidaknya di dua turnamen: Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo 2020.

Dia pun sudah siap jika seandainya Liliyana kukuh pada keputusannya gantung raket.

"Saya masih ingin berprestasi, tetapi semua tergantung pelatih. Dengan atau tanpa Cik Butet, saya siap berjuang," kata Tontowi.

[video]http://video.kompas.com/e/5106234397001_v1_pjuara[/video]


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X