Tepukan Tangan Buffon dan Kemenangan Peradaban

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 3 September 2016 | 12:42 WIB
Ekspresi Gianluigi Buffon saat Italia melawan Jerman pada perempat final Piala Eropa di Stadion Matmut Atlantique, 2 Juli 2016.
NICOLAS TUCAT/AFP
Ekspresi Gianluigi Buffon saat Italia melawan Jerman pada perempat final Piala Eropa di Stadion Matmut Atlantique, 2 Juli 2016.

 Ada yang menarik dari duel antara Italia dan Prancis pada uji coba di Stadion San Nicola, Kamis (1/9/2016).

Suporter Italia selaku tuan rumah sempat mencemooh lagu kebangsaan Prancis, "La Marseillaise". Menyadari sikap tidak respek dari pendukungnya, Buffon langsung bereaksi.

Sang kapten bertepuk tangan, lalu diikuti 10 pemain Italia lainnya dan seisi stadion.

Efek domino dari tepukan tangan Buffon lantas menuai pujian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Presiden FIFA Gianni Infantino yang menyebut Buffon sebagai panutan.

"Kejadian ini merupakan kemenangan peradaban atas kebodohan. Saya ingin memuji Buffon. Dia merupakan contoh untuk setiap orang," ucap Infantino kepada L’Equipe.

Baca Juga:

Apresiasi juga datang dari rival, yaitu pelatih AS Roma, Luciano Spalletti. Pemilik nama terakhir mengaku takjub dengan pengaruh Buffon.

"Buffon memberikan sebuah pesan kuat dan menunjukkan siapa dirinya. Melalui sikap ini, kita melihat seorang juara sejati," kata Spalletti kepada Rai.

"Ingat, di Stadion Wembley, setiap orang menyambut lagu 'La Marseillaise' dengan tepuk tangan," ucap sang pelatih.


Editor :


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X