3 Hal Mengapa Striker Persija Gagal Cetak Gol pada Putaran Pertama TSC 2016

By Segaf Abdullah - Sabtu, 3 September 2016 | 17:24 WIB
Striker Persija, Bambang Pamungkas, merayakan gol yang dicetak Ade Jantra saat mengalahkan PS TNI 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/6/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Striker Persija, Bambang Pamungkas, merayakan gol yang dicetak Ade Jantra saat mengalahkan PS TNI 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Apalagi, Persija sudah kedatangan pelatih baru yakni Muhammad Zein Al Haddad yang notabene merupakan pencetak gol terbanyak era Galatama 1987-1988 bersama Niac Mitra.

Sebelum itu, mari simak tiga faktor mengapa Bambang Pamungkas, Rachmat Affandi, dan Aldi Al Achya gagal mencetak gol pada paruh pertama TSC:

1. Penyelesaian akhir yang buruk


Ekspresi Ambrizal Umanailo (kanan) saat gagal memaksimalkan peluang Persija ketika menjamu Semen Padang di SUGBK, Jakarta, Minggu (8/5/2016) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Semenjak tongkat estafet kepelatihan berpindah dari Paulo Camargo ke caretaker Jan Saragih pada pekan ke-14, serangan Persija sebetulnya terlihat lebih variatif.

Keberanian Jan untuk mencadangkan Bambang Pamungkas alias Bepe dan memasang trio Abrizal Umanailo, Aldi Al Achya, dan Rudi Setiawan menghadirkan perbedaan alur serangan.

Akan tetapi, pekerjaan rumah Zein sekarang adalah membuat para penyerang lebih percaya diri saat memasuki sepertiga akhir pertahanan lawan.

"Kami akan terus perbaiki segala kekurangan yang kami miliki. Kini, kami butuh finisher," ucap Jan seusai laga kontra Bali United, Jumat (26/8/2016).

Selain itu, sosok striker 'pembunuh' juga diharapkan ada pada diri Tosi dan Djibril.

2. Tidak memiliki playmaker


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X