Tak Boleh Beli Lebih dari 2 Tiket untuk Indonesia Vs Malaysia

By Anju Christian Silaban - Sabtu, 3 September 2016 | 23:59 WIB
Pelatih tim nasional Alfred Riedl dan asisten pelatih Wolfgang Pikal mengamati kemampuan pemain dalam seleksi  tahap kedua tim nasional Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (17/8/2016).
FERRIL DENNYS/KOMPAS.com
Pelatih tim nasional Alfred Riedl dan asisten pelatih Wolfgang Pikal mengamati kemampuan pemain dalam seleksi tahap kedua tim nasional Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (17/8/2016).

 Tiket untuk pertandingan uji coba antara Indonesia dan Malaysia sudah mulai dijual sejak Sabtu (3/9/2016) pukul 9.00 WIB. Laga itu berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (6/9/2016).

Untuk pemesanan hari pertama, panitia pelaksana (panpel) menyediakan 5.000 tiket. Jumlah itu mencakup tribun utara atau selatan yang berharga Rp 30.000 per lembar dan tribun timur dengan harga Rp 50.000 per lembar.

Seluruh tiket yang disediakan pada hari pertama sudah terjual habis. Padahal, panpel sudah membatasi maksimal pembelian dua lembar tiket per orang.

Selaku Ketua Asosiasi Kota PSSI Surakarta Paulus Haryoto, Paulus Haryato menyatakan bahwa pembatasan ini bertujuan menghindari praktik calo.

"Lalu, kuitansi pembelian dapat ditukarkan ke Kantor KONI di Stadion Manahan. Jadi, mereka tidak mengganggu antrean penjualan di ticket box," kata Paulus.

Bukan tanpa sebab 5.000 tiket langsung habis terjual. Penggemar sepak bola memang sudah lama tidak menyaksikan tim nasional Indonesia bertanding.

Kali terakhir timnas senior menggelar pertandingan kandang yakni pada Maret 2015. Ketika itu, tim yang diasuh Benny Dollo menang 2-1 atas Myanmar.

"Masyarakat cukup antusias ingin mendapatkan tiket masuk," kata Paulus.

Masih ada 17.000 tiket tersisa, 5.000 di antaranya bisa melalui layanan pemesanan dan sisanya baru dijual pada hari pertandingan.

[video]http://video.kompas.com/e/5096390287001_v1_pjuara[/video]


Editor :
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X