5 Hal yang Perlu Dilakukan LeBron James untuk Mengalahkan Michael Jordan

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 4 September 2016 | 07:01 WIB
Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, menghadiri konferensi pers bersama ketiga anaknya, LeBron Jr (kiri), Zhuri (digendong), dan Bryce (kanan), seusai mengalahkan Golden State Warriors 93-89 pada gim ketujuh final NBA. Kemenangan itu memastikan Cavaliers menjadi Juara NBA 2016 di Oracle Arena, Oakland, California, 19 Juni 2016.
THEARON W HENDERSON/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/AFP PHOTO
Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, menghadiri konferensi pers bersama ketiga anaknya, LeBron Jr (kiri), Zhuri (digendong), dan Bryce (kanan), seusai mengalahkan Golden State Warriors 93-89 pada gim ketujuh final NBA. Kemenangan itu memastikan Cavaliers menjadi Juara NBA 2016 di Oracle Arena, Oakland, California, 19 Juni 2016.

Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, telah membuktikan diri sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah NBA. James mencapai hal tersebut setelah membawa Cavaliers tampil sebagai Juara NBA 2016.

James dan Cavaliers nyaris kembali menjadi pecundang ketika tertinggal 1-3 dari Golden State Warriors. Namun, James berhasil membalikkan keadaan dengan memenangi tiga gim berikutnya bersama Cavaliers.

James kini mengoleksi tiga cincin juara NBA. Dua didapat saat bermain di Miami Heat (2012, 2013), dan satu diraih bersama Cavaliers (2016).

Setelah sukses menuntaskan dahaga gelar publik Cleveland, James mengaku tengah memburu satu hal lain, yakni menyamai atau bahkan mengalahkan pebasket legendaris NBA, Michael Jordan.

"Motivasi saya adalah hantu yang sedang saya kejar. Hantu yang pernah bermain di Chicago (Bulls)," ujar James.

Lantas, apa yang perlu dilakukan James untuk memenuhi targetnya itu? Berikut lima hal yang perlu dilakukan James untuk mengalahkan Jordan menurut Cheat Sheet, Sabtu (3/9/2016).

1. Cetak lebih banyak poin


Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, bersiap melesakkan bola lewat aksi slam dunk.(JASON MILLER/GETTY IMAGES)

James bukanlah tipikal pemain yang egois dan harus mencetak poin pertama pada sebuah pertandingan. Sebaliknya, pebasket berjulukan "The King James" ini lebih suka mendapatkan feel pertandingan terlebih dahulu sebelum bermain trengginas.

James rata-rata mencetak 27,2 poin per gim dan secara keseluruhan telah mencetak 26.833 poin selama 13 musim berkarier di arena NBA. Akan tetapi, rekor tersebut belum cukup untuk menyamai apalagi melewati Jordan.

Dalam 15 musim nerkarier di NBA, Jordan mencetak 32.292 poin dengan rata-rata 30,1 poin per gim. Rekor itu menempatkan Jordan di urutan keempat all-time scoring NBA, sedangkan James untuk sementara berada di urutan ke-13.

2. Menangi lebih banyak cincin juara


Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, berfoto dengan trofi Larry O'Brien yang diraihnya setelah mengalahkan Golden State Warriors, 4-3, pada seri final NBA 2016.(RONALD MARTINEZ/GETTY IMAGES)

Hingga musim lalu, James sudah mengoleksi tiga cincin juara. Namun, koleksinya ini hanya separuh dari milik Jordan.

Rekor James pada babak final NBA juga masih kalah dari Jordan. Dari tujuh final yang didapat, James cuma bisa memenangi tiga.

Sementara itu, Jordan berhasil meraih semua gelar dari enam kesempatan final yang didapatnya. Jordan juga selalu menjadi Most Valuable Player (MVP) pada keenam final NBA tersebut.

Jika James ingin melampaui Jordan, setidaknya dia perlu meraih satu atau dua gelar lagi.

3. Menangi lebih banyak gelar MVP


LeBron James menerima trofi MVP 2013 saat masih membela Miami Heat.(CHRIS TROTMAN/GETTY IMAGES)

Selain tiga cincin juara dan tiga gelar MVP Final NBA, James juga memiliki empat gelar MVP reguler (2009, 2010, 2012, 2013). Namun, sekali lagi rekor ini masih kalah dari Jordan.

Jordan tercatat mempunyai lima gelar MVP reguler yang didapatnya pada 1988, 1991, 1992, 1996, dan 1998.

Mengacu pada fakta ini, James jelas perlu memenangi minimal dua gelar MVP reguler lagi untuk menjadi sejajar dengan Jordan.

4. Bermain lebih menghibur pada seri final


Pebasket Cleveland Cavaliers, LeBron James, bereaksi saat menjalani pertandingan final NBA melawan Golden State Warriors pada musim 2016.(EZRA SHAW/GETTY IMAGES)

Secara fisik, James yang berperan sebagai small forward dengan tinggi badan 203 cm dan berat 113 kg jelas tidak mempunyai masalah dengan aksi slam dunk.

James terhitung sebagai salah satu pebasket yang piawai melakukan hal itu. Namun, lagi-lagi, James dianggap kurang menghibur jika dibandingkan dengan Jordan.

Untuk melampaui Jordan, James perlu meningkatkan statistik. Pada seri final 2016, James nyaris membukukan tripel dobel.

Hingga laga ketujuh seri final selesai dimainkan, James mencatat rata-rata 29,7 poin, 11,3 rebound, dan 8,9 assist per gim.

5. Ciptakan logo diri yang ikonik


Logo "Jumpman" milik Michael Jordan yang ikonik.(CHRISTIAN PETERSEN/GETTY IMAGES)

Sosok Jordan akan selamanya dikenal masyarakat dari generasi ke generasi melalui logo diri yang ikonik bernama "Jumpman". Logo ini menjadi bagian dari identitas Jordan yang dikomersialkan produsen olahraga ternama, Nike, melalui berbagai produk.

Di sisi lain, James masih belum mempunyai logo diri. James memang sudah memiliki julukan yakni "The King James", tetapi sebuah logo diri yang ikonik berpeluang mendorong James menyamai Jordan.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Cheat Sheet


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X