Alasan Bek Sayap Termahal Chelsea Ini Cocok Dipinang Conte

By Beri Bagja - Kamis, 8 September 2016 | 10:49 WIB
Selebrasi gol Marcos Alonso untuk Fiorentina ke gawang Napoli dalam laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, 29 Februari 2016.
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Selebrasi gol Marcos Alonso untuk Fiorentina ke gawang Napoli dalam laga Serie A di Stadion Artemio Franchi, 29 Februari 2016.

Dalam sistem 4 pemain bertahan, posisi bek kanan selama ini menjadi milik Branislav Ivanovic.

Sudah berusia 32 tahun, Ivanovic dinilai lebih aman ditempatkan sebagai bek tengah karena dikhawatirkan kecepatannya di sayap terus menurun drastis. 

Baca Juga:

Kalaupun Conte masih pakai sistem 4 bek seperti pada trilaga perdana 2016-2017, Alonso tetap berguna karena modifikasi taktik itu sudah akrab untuknya di Fiorentina.

Jebolan akademi Real Madrid tersebut juga memiliki DNA teknik pemain Spanyol yang ahli mengolah serta mengalirkan bola. Alonso mengalami peningkatan soal akurasi passing dalam tiga musim terakhir di liga.

Rapor ketepatannya ialah 71,9 persen di Sunderland (2013-2014), serta 80,3 (2014-2015) dan 83,4 persen (2015-2016) di Fiorentina.

Kelebihan ini membuat Alonso bisa diandalkan memasok peluang dari sisi lapangan. Bukti lain, dia tercatat sebagai bek pemasok kontribusi gol terbanyak bagi tim di Serie A musim lalu dengan 7 buah (3 gol, 4 assist).

"Saya bermain di posisi berbeda selama beberapa tahun terakhir karena pergantian manajer dan sistem permainan. Di Italia, saya berkembang dalam segi defensif dan kekuatan mental," ujarnya di Sky Sports.

[video]http://video.kompas.com/e/5113591417001_v1_pjuara[/video]


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X