Kegigihan Cristiano Ronaldo untuk jadi bintang sepak bola ternyata sudah terlihat sejak remaja. Superstar Real Madrid itu bahkan tak segan balapan dengan mobil untuk menguji kecepatan berlarinya.
Ronaldo mengawali perjalanannya di dunia sepak bola dengan bergabung ke akademi sepak bola Sporting CP pada 1997. Lima tahun berselang, atau saat menginjak usia 17 tahun, sang pria kelahiran Madeira promosi ke tim utama.
Miguel Paixao menjadi saksi perkembangan Ronaldo. Ia merupakan kawan dekat CR7 semasa remaja dan keduanya pernah bebagi kamar di sebuah hostel.
Lama berteman dekat, ada satu momen yang sampai sekarang sulit dilupakan oleh Paixao.
Baca juga:
- Disuruh Cuci Piring oleh Penonton, Wasit Wanita di Spanyol 'Ngambek'
- Bale Diyakini Bisa Saingi Messi dan Ronaldo
- Ini yang Dilakukan Ronaldo Andaikan Jadi Presiden Real Madrid
"Di jalanan dekat hostel, sebuah mobil berhenti di dekat lampu lalu lintas. Dia menghampiri mobil tersebut, berniat beradu lari untuk mengetahui siapa yang tercepat," tutur Paixao dikutip Marca.
Sekarang, Ronaldo berevolusi menjadi pemain kaya raya. SportsKeeda mengabarkan bahwa eks idola Manchester United itu menerima 288.000 pounds atau sekitar Rp 5,4 miliar per pekan.
Dengan rezeki yang seakan tak pernah berhenti mengalir, Ronaldo bisa membeli mobil apa pun. Kendaraan teranyar yang masuk garasi sang megabintang adalah Bugatti Veyron seharga Rp 17 miliar.
Wajar apabila Ronaldo mendapat banyak uang. Pasalnya, ia selalu bisa menyumbang prestasi di klub yang dibelanya.
Bersama United dan Real Madrid, Ronaldo mempersembahkan 3 gelar Liga Champions, 3 Premier League, satu Piala FA, satu La Liga, satu Copa del Rey, dan dua Piala Dunia Antarklub.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Marca |
Komentar