Sinar Mario Goetze Tertutup Awan Kelam

By Kamis, 15 September 2016 | 21:55 WIB
Gelandang Borussia Dortmund, Mario Goetze, beraksi pada laga persahabatan antara Sunderland vs Dortmund di Altach, Austria, pada 5 Agustus 2016.
DENIZ CALAGAN/GETTY IMAGES
Gelandang Borussia Dortmund, Mario Goetze, beraksi pada laga persahabatan antara Sunderland vs Dortmund di Altach, Austria, pada 5 Agustus 2016.

Tepat 1.239 hari setelah penampilan terakhir bersama Borussia Dortmund, tepatnya pada 20 April 2013, Mario Goetze kembali beraksi di Bundesliga dengan kostum kuning kebanggaaan Die Borussen.

Penulis: Wieta Rachmatia

Goetze tampil ciamik saat Dortmund bertandang ke markas Leipzig (10/9/2016).

Diturunkan sejak babak pertama hingga menit ke-71, gelandang jebolan akademi sepak bola Dortmund yang sempat "merantau" di Bayern Muenchen selama periode 2013 hingga 2016 itu mampu menciptakan dua peluang gol plus melepaskan satu tembakan ke gawang Leipzig.

Aksi gemilang Goetze seakan mematahkan anggapan bahwa performanya telah menurun setelah gagal menembus skuat utama Muenchen.

Sebagai catatan, Dortmund melepas Goetze ke Muenchen pada Juli 2013 dengan harga 37 juta euro atau saat ini setara 548,1 miliar rupiah.

Pada bursa transfer musim panas 2016, Dortmund kudu membayar tak kurang dari 22 juta euro (325,8 miliar rupiah) untuk menebus kembali Goetze dari FC Hollywood.

"Saya tidak pernah khawatir soal kemampuan Mario Goetze. Kami hanya perlu menunggu hingga dia mencapai performa terbaiknya lagi," ujar Manajer Dortmund, Michael Zorc, kepada Bild.


Dari kiri ke kanan, Marco Reus, Mario Goetze, dan Andre Schuerrle, berbincang di lapangan.(DOK. BUNDESLIGA)

Ironisnya, performa bagus Goetze tidak dibarengi permainan sempurna rekan-rekan setimnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X