Ini Dua Alasan Pelatih Persija Reuni dengan Pacho Kenmogne

By Segaf Abdullah - Jumat, 16 September 2016 | 14:23 WIB
Penyerang Persija Jakarta, Emmanuel Kenmogne (kanan), berupaya merebut bola dari pemain Sriwijaya FC pada laga fase Grup A Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/11/2015).
SUCI RAHAYU/JUARA.net
Penyerang Persija Jakarta, Emmanuel Kenmogne (kanan), berupaya merebut bola dari pemain Sriwijaya FC pada laga fase Grup A Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu (25/11/2015).

Pelatih Persija Jakarta, Muhammad Zein Al Haddad, mengungkapkan dua alasan dibalik perekrutan striker asing asal Kamerun, Emmanuel Emmanuel ’Pacho’ Kenmogne.

Persija resmi mengikat jasa Pacho Kenmogne, Kamis (15/9/2016). Diketahui, bomber berusia 36 tahun itu dikontrak hingga akhir putaran Kedua Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.

Pacho bukan nama asing buat Persija. Eks pemain Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura itu pernah setengah musim berkostum tim ibu kota pada Indonesia Super League (ISL) 2013.

Pada 2015, Pacho juga menjadi bagian Persija yang berlaga dalam Piala Jenderal Sudirman.

"Ya, Pacho dua kali bermain untuk Persija. Jadi, kami harapkan dia bisa cepat dan lebih mudah beradaptasi," ucap Zein Al Haddad alias Mamak kepada JUARA, Jumat (16/9/2016).

Selain faktor adaptasi, Persija juga dituntut segera menentukan pilar impor anyar. Jendela transfer putaran kedua TSC untuk pemain asing memang akan ditutup pada Jumat (16/9/2016) pukul 23.59 WIB.

"Selain dinilai sudah terbiasa dengan atmosfer di Persija, waktu kami untuk pendaftaran pemain asing baru juga sudah mendesak," kata Mamak.

Jika kondisi Pacho fit, pelatih Zein Al Haddad sudah bisa menurunkan pemain yang memilih nomor punggung 59 itu pada laga kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Jumat (16/9/2016) malam.

Sementara itu, kedatangan Pacho membuat striker asing Persija sebelumnya, Djibril Coulibaly, harus terdepak.

Alhasil, slot empat pemain asing Persija pun kembali terisi. Keempatnya yakni Willian Pacheco (bek, Brasil), Hong Soon-hak (gelandang, Korea Selatan), Rodrigo Tosi (striker, Brasil), dan Pacho.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X