Panpel Arema Hanya Cetak 25 Ribu Lembar Tiket di Gajayana

By Ovan Setiawan - Sabtu, 24 September 2016 | 13:14 WIB
Kandang Arema Cronus, Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.
DOK. BOLA/SUCI RAHAYU
Kandang Arema Cronus, Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur.

Panpel (Panitia Pelaksana) pertandingan Arema Cronus hanya mencetak 25 ribu lembar tiket saat menggunakan venue Stadion Gajayana, Kota Malang, dalam pertandingan melawan Mitra Kukar pada Jumat (30/9/2016).

Jumlah ini menurun drastis dengan tiket yang biasa dicetak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang bisa mencapai 45 ribu lembar.

Panpel Arema memang menyesuaikan dengan kapasitas Stadion Gajayana yang diperkirakan hanya mampu menampung 27 Ribu penonton jika dalam kondisi penuh.

“Kami menyesuaikan dengan kapasitas Stadion Gajayana, karena tidak mungkin menyamakan jumlah tiket dengan stadion Kanjuruhan karena kapasitasnya juga berbeda,” ungkap media officer Arema, Sudarmaji.

Kembalinya Arema ke Stadion Gajayana disinyalir akan disambut dengan animo tinggi Aremania

Selain dari sisi historis dengan cerita-cerita nostalgia Aremania, Stadion Gajayana lebih mudah dijangkau oleh Aremania karena letaknya berada di pusat Kota Malang.

Sementara, Stadion Kanjuruhan berada sekitar 40 km dari pusat kota Malang, sehingga membuat Aremania harus berpikir dua kali untuk datang langsung, lebih-lebih pertandingan Arema selalu dilakukan malam hari.

Baca Juga:

Melawan Mitra, panpel Arema membedakan tiket menjadi empat jenis sesuai dengan model tribun Stadion Gajayana, yakni ekonomi dengan harga 35 ribu, VIP 50 ribu, VIP 100 ribu dan VVIP 150 ribu.

“Kami berlakukan empat model tiket, karena juga menyesuaikan empat jenis tribune yang ada di Stadion Gajayana,” sambung Sudarmaji.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X