Ketika Ronald Fagundez dan Pemain Level ISL Ikut Tarkam di Dieng

By Minggu, 2 Oktober 2016 | 11:51 WIB
Pesepak bola papan atas Indonesia berlaga pada turnamen level tarkam FKPB Cup 3 di Desa Batur, Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Minggu (25/9/2016).
GONANG SUSATYO/JUARA.net
Pesepak bola papan atas Indonesia berlaga pada turnamen level tarkam FKPB Cup 3 di Desa Batur, Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Minggu (25/9/2016).

 ”Masyarakat di Desa Batur sangat ingin menyaksikan pesepak bola level atas secara langsung,” kata Frida.

”Bila sebelumnya mereka hanya bisa menonton pemain di televisi, kini mendapat kesempatan melihatnya secara lebih dekat. Ini jarang terjadi di desa kami,” tutur Frida.

Menurut Frida, tim peserta memang harus menyertakan pemain profesional, apakah yang pernah bermain di Divisi Utama atau ISL.

Baca juga:

Hasilnya, kontestan tarkam itu harus menggelontorkan dana sampai Rp 65 juta saat berlaga di turnamen ini. Padahal, hadiah untuk juara turnamen ini hanya Rp 10 juta.

”Kebanggaan dan gengsi bisa mendatangkan pemain top membuat penyandang dana tim tak segan mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Turnamen itu sudah menjadi agenda tahunan di desa kami,” ucapnya.

”Tahun berikutnya, tim harus menyertakan pemain top. Ini menjadi salah satu persyaratan. Bila tidak ada pemain top, tim tidak boleh ikut turnamen,” kata Frida.

Namun, turnamen semacam tarkam ini jadi sumber pemasukan pemain yang terkena sanksi. Anam Syahrul, korban sepak bola gajah, yang absen di turnamen PT Gelora Trisula Semesta (GTS) akhirnya pilih ikut tarkam.

”Saya dan teman-teman yang lain pergi dari satu kota ke kota lain mengikuti tarkam. Sebab, kami sudah tidak bisa bermain lagi di even resmi,” cetus Anam.

”Jadi, kami lebih banyak ikut tarkam. Dari Dieng, kami akan tampil di Tawangmangu,” tutur eks kapten Persijap Jepara itu.


Gelandang asal Uruguay, Ronald Fagundez (bersalaman) dan bek asli Kamerun, Bruno Casimir jadi idola penonton turnamen level tarkam FKPB Cup 3 di Desa Batur, Pegunungan Dieng, Banjarnegara, Minggu (25/9/2016). (GONANG SUSATYO/JUARA.net)


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X