Tim nasional Spanyol akan melawan Italia pada pertandingan Grup G kualifikasi Piala Dunia 2018 di Juventus Stadium, Kamis (6/10/2016). Laga ini dijadikan Spanyol sebagai kesempatan untuk melampiaskan dendam atas kekalahan yang mereka alami saat Piala Eropa 2016.
Saat itu, misi Spanyol untuk melangkah ke babak perempat final dipupuskan oleh Italia. La Furia Roja, julukan Spanyol, takluk 0-2 oleh gol yang diciptakan Giorgio Chiellini dan Graziano Pelle.
"Pada Piala Eropa, kami membuat sejumlah kesalahan dan sekarang saatnya balas dendam," kata Sergio Busquets.
"Kualifikasi Piala Dunia dipertaruhkan di sini. Laga ini tak menentukan bagi kedua tim tetapi pertandingan ini penting untuk perebutan puncak grup. Faktanya pun mereka adalah tim terkuat di grup ini," tutur gelandang Barcelona tersebut.
Baca Juga:
- Villas-Boas Dibutakan Cinta oleh Mourinho
- Lecehkan Kaum Hawa, Dua Pemain Sparta Prague Dikirim ke Tim Perempuan
- Diego Costa Tak Terkejut dengan Posisi Atletico Madrid
Baik Spanyol dan Italia berada dalam era baru setelah adanya pergantian pelatih di masing-masing tim. Julen Lopetugui menjadi arsitek anyar Spanyol, sedangkan Giampiero Ventura didapuk menggantikan Antonio Conte di Italia.
"Italia akan bermain dengan cara sama seperti di Piala Eropa. Mereka akan tampil dengan 3 bek tengah dan 2 pemain sayap di depan pertahanan. Italia melakukan empat atau lima hal dengan baik dan bermain dengan hati. Namun, kami harus mencoba menghentikan mereka dengan menguasai bola dan menampilkan permainan kami," ujarnya.
"Baik Lopetegui dan Vicente Del Bosque kurang lebih memiliki sistem sama tetapi Julen membuat tim lebih taktikal dan sangat fokus dengan aspek itu," ucap Bosquets.
Si crees que esta palomita de a la escuadra es la mejor... ¡HAZ RT! @AlvaroMorata pic.twitter.com/TfjlYX5iwL
— Selección Española (@SeFutbol) October 4, 2016
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar