PADANG, JUARA.net – Dilema tengah membalut Semen Padang. Ini terkait dengan pemanggilan penjaga gawang utama klub berjulukan Kabau Sirah, Jandia Eka Putra membela timnas Indonesia di laga internasional.
Semen Padang akan bertandang ke markas Persela Lamongan di lanjutan TSC 2016 pada Sabtu (8/10/2016). Sehari setelah laga itu, Indonesia menjamu Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Manajemen Kabau Sirah sebenarnya sudah mengirim surat permohonan kepada PSSI untuk menunda keberangkatan Jandia ke Sleman. Namun, PSSI tidak menanggapi surat permohonan tesebut.
Semen Padang lalu menghubungi operator TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dan dapat penjelasan dari salah satu petingginya, Yeyen Tumena.
"Jandia sudah ke Yogyakarta dengan penerbangan bareng tim via Garuda ke Jakarta."
Manajer Semen Padang, Suranto
Melalui keterangan Yeyen, Persela pun memutuskan untuk bertolak ke Lamongan tanpa Jandia. Alasannya, mereka takut kena sanksi jika tak melepas kiper berambut gondrong itu ke timnas.
Manajer Semen Padang, Suranto menjelaskan, Jandia tetap harus dilepas ke timnas. Artinya, permohonan klub asal Sumatera Barat (Sumbar) itu ditolak.
”Itu yang dikatakan Yeyen kepada saya kemarin. Soalnya, PSSI tak membalas surat kami, maka Yeyen dikontak manajemen Semen Padang,” kata Suranto.
”Kata Yeyen, soal pemain klub TSC yang dipanggil ke timnas, semua sesuai dengan kesepakatan pertemuan manajer klub. Jadi, klub tak bisa menahan pemain itu atau kena sanksi,” tuturnya.
Semen Padang memberangkatkan Jandia ke Sleman pada Kamis (6/10/2016).
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar