Puncaki Klasemen Kualifikasi, Uruguay Diminta Tetap Membumi

By Eris Eka Jaya - Jumat, 7 Oktober 2016 | 19:47 WIB
Pelatih tim nasional Uruguay, Oscar Tabarez, menjalani jumpa pers di Montevideo, 28 Maret 2016.
MIGUEL ROJO/AFP
Pelatih tim nasional Uruguay, Oscar Tabarez, menjalani jumpa pers di Montevideo, 28 Maret 2016.

Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, meminta timnya untuk tetap "membumi" dalam merespons kemenangan telak atas Venezuela pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Amerika Selatan (Conmebol).

Uruguay semakin memantapkan posisi teratas setelah berhasil memetik kemenangan 3-0 kala menjamu Venezuela di Estadio Centenario, Jumat (7/10/2016) pagi WIB. Dengan raihan enam kemenangan dari sembilan kali bertanding dalam kualifikasi Zona Conmebol, pasukan Tabarez menjadi unggulan untuk lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia.

Namun, pelatih 69 tahun ini memperingatkan kepada timnya bahwa masih banyak "pekerjaan rumah" yang harus dilakukan.

"Putaran (kualifikasi) ini belum berakhir. Tidak ada yang mengatakan bahwa segala sesuatu akan berjalan dengan baik," kata Tabarez.

"Semua orang ingin lolos dan ini yang membuatnya sangat sulit. Anda harus menghargai ini dengan 'kaki di tanah' (membumi). Kami perlu menyadari bahwa untuk lolos sangat penting memenangi lebih banyak pertandingan," ujarnya.

Pada pertandingan melawan Venezuela, gol-gol Uruguay diciptakan oleh Lodeiro pada menit ke-29 dan dua gol sumbangan dari Cavani (46’, 79’).

Dengan hasil ini, Uruguay pun mempertahankan statusnya sebagai pemuncak klasemen kualifikasi dengan perolehan 19 poin dari sembilan pertandingan.

Sementara itu, Venezuela semakin terpuruk. Mereka masih berada di posisi juru kunci. Dari sembilan laga, tim asuhan Rafael Dudamel itu hanya memiliki dua poin.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X