Inggris Vs Malta, Saatnya Mengumpulkan Angka

By Sabtu, 8 Oktober 2016 | 22:57 WIB
Jesse Lingard, saat konferensi pers di Burton-upon-Trent, Inggris, 05 Oktober 2016.
MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES
Jesse Lingard, saat konferensi pers di Burton-upon-Trent, Inggris, 05 Oktober 2016.

Selama ini semua pelatih timnas Inggris tak pernah bingung dalam menyusun materi, tetapi lebih kepada masalah motivasi pemain yang rendah.

Muka Baru

Southgate memang bukan tanpa halangan. Inggris kehilangan beberapa pilar karena cedera seperti striker Harry Kane, kiper Jack Butland, gelandang Adam Lallana, Danny Drinkwater, sampai dua bek cepat, Nathaniel Clyne serta Luke Shaw.

Masih banyaknya materi pemain yang tersedia membuat Southgate tidak begitu khawatir. Justru aksi yang dikembangkannya lebih pada bagaimana membangun komunikasi efektif.

Southgate merupakan sosok yang terkenal di tim U-21. Karena itu, demi membangun komunikasi yang efektif, Southgate lumayan banyak menghadirkan pemain muda dalam pasukannya.

Dua bocah belia Manchester United, Marcus Rashford dan Jesse Lingard, misalnya, masuk dalam skuat.

 “Ada beberapa pemain yang tampil bagus di timnas di U-21 seperti Rashford dan Lingard, jadi saya pikir tidak salah apabila potensi-potensi muda ini saya coba sekarang,” kata Southgate.

Rashford telah melakoni debut yang mengesankan selama Piala Eropa 2016 lalu dan mencetak hattrick pada debutnya di tim Inggris U-21 saat pertandingan melawan Norwegia. Sementara itu, Lingard masuk karena penampilan impresifnya bersama United pada musim ini.

Selain Rashford dan Lingard, juga hadir pemain Arsenal, Alex Oxlade-Chamberlain; Raheem Sterling (Manchester City); sampai Dele Alli (Tottenham Hotspur). Meski begitu, Southgate bukannya anti pemain matang yang kini berkibar lagi.

Bek Stoke City, Glen Johnson, dan bek Southampton, Ryan Bertrand, masuk. Khusus Johnson, pemanggilan tersebut merupakan yang pertama sejak PD 2014 lalu menyusul performa apiknya di Stoke.

Ox-Chamberlain sendiri kembali ke pasukan Three Lions setelah selama satu musim mengalami cedera dan membuatnya tersingkir dari lirikan pelatih Roy Hodgson untuk dibawa ke ajang Piala Eropa 2016.

Dengan materi yang ada, seharusnya Inggris tidak akan mengalami kesulitan meraih angka penuh dan menguasai klasemen Grup F.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No2.705


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X