Satu gelar juara sementara berhasil diraih Indonesia pada Thailand Terbuka melalui pasangan ganda putra, Rian Agung Saputro/Berry Angriawan.
Berry/Rian berhasil naik podium juara setelah mengalahkan wakil Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 17-21, 21-14, 21-18. Ini adalah gelar juara pertama buat Rian/Berry pada 2016.
Tak seperti laga-laga sebelumnya, Berry/Rian kali ini harus memeras keringat untuk memenangkan pertandingan. Gim pertama terpaksa lepas dari pasangan juara Indonesian Masters 2015 ini setelah berusaha terus mengejar ketertinggalan.
"Lawan pada pertandingan final ini lebih ulet, lebih capek juga game-nya. Stamina dan pertahanan lawan juga bagus. Mungkin karena sebelumnya lawan kami tidak terlalu berat, jadi di final agak kaget, terutama pada gim pertama," kata Rian.
"Inoue/Kaneko memang ulet sehingga tidak mudah dimatikan. Kami banyak mengikuti instruksi pelatih dengan tidak bermain buru-buru dan dahulukan bola depan supaya bisa terus mengangkat bola dan mendapat kesempatan untuk menyerang," ucap Berry.
Kemenangan ini sangat berarti buat Berry/Rian, mengingat ini adalah turnamen terakhir mereka sebelum "dicerai". Rencananya, Rian akan dipasangkan dengan Hendra Setiawan, sedangkan Berry dengan Mohammad Ahsan.
"Berpisah sama Berry nggak sedih kok karena saya tidak masalah mau berpasangan sama siapa pun. Yang penting, saya dan Berry sama-sama bisa maksimal prestasinya," ujar Rian.
"Saya persembahkan kemenangan ini untuk ibu saya yang akan kembali menjalani operasi tumor. Semoga kedua orangtua saya tambah semangat melihat anaknya juara," aku Rian.
Sementara itu, Berry mendedikasikan kemenangan untuk dirinya sendiri.
"Pada 3 Oktober kemarin saya ulang tahun, jadi ini kado buat saya," kata Berry.
Indonesia masih berpeluang menambah gelar lewat nomor tunggal putra di mana Sony Dwi Kuncoro sedang menghadapi wakil tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsu
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar