Rizky Pellu Bisa Tampil Lawan PS TNI

PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi TSC 2016 bakal memberikan rekomendasi bagi Rizky Pellu untuk memperkuat PSM Makassar saat menjamu PS TNI di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (10/10/2016) malam.

Direktur PT GTS, Joko Driyono, menjelaskan bahwa kapten tim Juku Eja itu berhak tampil karena tidak melakukan pelanggaran penolakan pemanggilan bergabung dengan timnas.

"Soal larangan Rizky Pellu perkuat PSM itu tidak benar. Larangan (memperkuat tim) memang harus didasarkan panggilan resmi PSSI," kata Joko seperti dikutip dari ANTARA.

Informasi larangan Rizky Pellu untuk memperkuat PSM dari PT GTS memang sempat beredar setelah pemain yang bersangkutan dinilai tidak memenuhi panggilan timnas untuk melawan Vietnam dalam laga uji coba di Yogyakarta, Minggu (9/10/2016).

Adapun pemberian sanksi itu dimulai saat PSM menjamu PS TNI di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Makassar, malam ini.

Dalam perkembangannya ternyata hal itu dibantah dengan alasan bahwa Rizky Pellu atau PSM selaku pemilik pemain hingga kini belum pernah menerima surat pemanggilan resmi dari timnas selaku induk organsiasi.

Baca Juga:

• Ini Alasan Sadio Mane Sering Tersenyum di Lapangan
• Jawaban Gareth Bale soal Foto Konyol Wales
• Terjungkal dari Kursi Roda, Ratni Bangga Indonesia Cetak 311 Gol

"Semalam sampai pagi tadi, GTS memverifikasi administrasi pemain yang bersangkutan namun memang tidak ada pemanggilan resmi dari PSSI," ujarnya.

Media Officer PSM, Ramli Manong, juga sempat mempertanyakan terkait kabar adanya larangan bagi Rizky Pellu untuk memperkuat PSM Makassar.

Apalagi pihaknya tidak pernah ada niat untuk menahan atau melarang Rizky Pellu untuk bergabung dan memperkuat timnas menghadapi Vietnam dalam laga uji coba (Minggu) jika pemanggilan pemainnya sudah sesuai regulasi atau administrasi.

Jangankan melepas satu pemain, katanya, manajemen bahkan siap melepas lebih dari itu jika memang proses pemanggilannya sudah sesuai dengan proses yang benar.