Tantangan Ketum PSSI Terpilih, Harus Tentukan Prioritas Utama

By Kamis, 13 Oktober 2016 | 22:07 WIB
Moeldoko (ketiga dari kiri) dalam debat calon Ketum PSSI 2016-2020 di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2016).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET
Moeldoko (ketiga dari kiri) dalam debat calon Ketum PSSI 2016-2020 di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Sembilan orang tengah meniti asa menjadi Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Siapa pun yang terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada 17 Oktober mendatang semestinya tak bakal punya banyak waktu istirahat.

Penulis: Andrew Sihombing/Gonang Susatyo

Dalam acara debat calon Ketua Umum PSSI pekan lalu, wartawan Kompas, Anton Sanjoyo, mengungkapkan apresiasi atas visi dan misi yang dimiliki para kandidat.

"Saya terkesan karena semuanya membicarakan hal-hal yang memang menjadi esensi dalam sepak bola, seperti football for all, pembinaan usia dini, dan lainnya," kata Anton.

Namun, tentu saja konsep semata tidak akan ada artinya. Bersama tim dan orang-orang kepercayaan, yang mungkin sudah disusun sejak sebelum terpilih, PSSI 1 dituntut segera membereskan seabrek tugas dan tantangan.

Bila berdiskusi dengan pihak yang terlibat dalam pengelolaan kompetisi level senior, kompetisi profesional pastilah disebut sebagai pilar utama menuju timnas yang tangguh.

Baca Juga:

Saat berhadapan dengan wakil pemain, kesejahteraan pelaku sepak bola tentu dianggap sebagai syarat utama. Begitu juga dengan mereka yang punya gawean terkait infrastruktur, pembangunan stadion, pendanaan klub, hingga pembinaan usia dini.

Orientasi pada Kompetensi

Pertanyaannya, apa yang mesti dijadikan prioritas? Sekretaris Umum Asprov PSSI Maluku, Supyan Lestaluhu, menyebut kuncinya ada di penataan pembinaan usia dini.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X