Alistair Marland (Kit Manager)
Marland juga warisan era Pellegrini. Guardiola mempertahankannya untuk memastikan semua kebutuhan pemain telah siap di ruang ganti sebelum sesi latihan dan pertandingan.
Michael Clitheroe (Assistant Kit Manager)
Kit manager tim utama City. Seperti Mark Sertori, dia juga sebelumnya bekerja buat Bolton. Bergabung ke Etihad pada Juli 2014.
Barry Hamilton (Sports Scientist)
Mempelajari sports science di Loughbourough University. Sebelum merapat ke kubu Manchester Biru, dia bekerja buat Federasi Sepak Bola Kroasia.
Sam Erith (Head of Human Performance)
Lantaran rapor oke di City, ia sempat dipekerjakan eks pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, sebagai pelatih kebugaran menjelang Euro 2016 di Prancis.
Manuel Estiarte (Asisten Pribadi)
Terakhir, tapi bisa jadi paling penting. Julukannya Maradona Polo Air! Pemenang medali emas Polo Air buat Spanyol pada 1996. Menemani Pep sejak di Barcelona dan Muenchen. Dia ibarat mata dan kuping Guardiola di City. Peran Manuel sangat luas dan penting di belakang layar Manchester City.
“Manuel sangat membantu untuk urusan praktis, termasuk menangani detail-detail yang menyebalkan. Hal itu sangat vital buat saya. Tapi, yang paling penting adalah kesetiaan dan sokongan emosional yang dia berikan,” kata Guardiola di Manchester Evening News.
“Pelatih sepak bola adalah pekerjaan yang bikin kesepian, sehingga kesetiaan sangat berharga. Saya sering sekali minta opini Manuel dan selalu mendapat jawaban cerdas, jujur, dan tepat,” tuturnya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.706 |
Komentar