PSSI Sesalkan Sikap Kemenpora Sebut Jakarta Jadi Lokasi kongres

By Segaf Abdullah - Jumat, 14 Oktober 2016 | 05:24 WIB
Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, saat membuka HUT PSSI ke-86 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa, 19 April 2016.
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, saat membuka HUT PSSI ke-86 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa, 19 April 2016.

Pelaksana Tugas Ketua Umum (Ketum) PSSI, Hinca Panjaitan, menyesalkan klaim sepihak juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S Dewa Broto, soal lokasi Kongres Pemilihan PSSI yang akan digelar Senin (17/10/2016).

Sebelumnya, Jakarta disebut oleh juru bicara Kemenpora menjadi lokasi final Kongres Pemilihan perangkat PSSI periode 2016-2020 di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (13/10/2016).

Padahal, pernyataan itu dilontarkan Gatot sesuai menggelar pertemuan dengan Hinca, Sekjen PSSI, Azwan Karim, dan Ketua Komite Pemilihan, Agum Gumelar.

Gatot pun mengklaim sudah berkirim surat kepada Mabes Polri untuk meminta rekomendasi soal penunjukkan Jakarta untuk lokasi Kongres Pemilihan, Senin (17/10/2016).

"Saya sangat menyayangkan Pak Gatot yang tiba-tiba menyampaikan lokasi Kongres Pemilihan di Jakarta. Pertemuan kami sama sekali belum memutuskan soal lokasi," ucap Hinca seusai memimpin rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Hotel Aston Rasuna, Kamis (13/10/2016).

"Kami tidak menemukan alasan yang cukup untuk membatalkan kongres di Makassar. Sebelumnya, Presiden Jokowi pun juga meminta Kongres Pemilihan digelar di Indonesia Timur, maka dari itu masuk pertimbangan kami untuk memutuskan di Makassar," katanya.

Hinca juga menjelaskan bahwa keputusan Kongres Luar Biasa (KLB), 3 Agustus 2016 sudah dijalankan yaitu Kongres Pemilihan yang akan diselenggarakan di Makassar. Dia menyatakan bahwa persiapan untuk kongres tersebut sudah 90 persen.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X