Mauro Icardi sedang tertimpa masalah. Berseteru dengan ultras klubnya sendiri, striker dan kapten Inter itu diduga kuat bakal kehilangan statusnya sebagai pemimpin tim I Nerazzurri.
Sejak Sabtu kemarin hingga Senin, ultras mengeluarkan komentar-komentar yang menyerang Icardi. Begitu pula dua petinggi klub, Piero Ausilio dan Javier Zanetti.
Ultras menyebut Icardi sebagai pembohong menyusul cerita versi sang penyerang dalam insiden yang terjadi setelah kekalahan Inter dari Sassuolo pada 1 Februari 2015.
“Suporter adalah elemen terpenting klub. Semua pemain harus respek pada mereka,” ujar Zanetti menyalahkan Icardi.
Tapi, tak semua orang menuding Icardi sebagai pihak yang bersalah. Tidak sedikit yang membela penyerang asal Argentina itu.
Baca juga:
- Lima Tahun Terakhir, Seragam Man United Paling Laris di Dunia
- Rekor 2 Pendahulu Mourinho dalam Debut di Derbi Barat Laut Inggris
- Liverpool, Musuh Langganan dan Korban Favorit Mourinho
Mereka yang mendukung menggunakan #IoStoConIcardi (Saya Bersama Icardi) atau #IoStoConMauro (Saya Bersama Mauro).
Senin (17/10/2016) pukul 14.00 waktu Italia, sebuah petisi dukungan kepada Icardi diluncurkan suporter Inter bernama Vincenzo Vescera dan kini sudah ditandatangani lebih dari lima ribu orang.
“Kami suporter Inter yang ingin berpikir secara sehat. Kami melihat serangan kepada Mauro Icardi sepanjang hari. Kami rasa tidak bisa diterima seorang kapten tim dan pemain penting diperlakukan sedemikian rupa hanya karena ia mengisahkan cerita versinya, versi yang dikonfirmasi oleh sejumlah saksi mata dan rekaman televisi,” begitu isi petisi tersebut.
Petisi itu juga meminta Ausilio dan Zanetti mengoreksi pernyataan mereka yang menyudutkan Icardi. Icardi sendiri sudah menjalani pembicaraan dengan petinggi Inter pada hari Senin (17/10).
| Editor | : | Anggun Pratama |
| Sumber | : | Corriere dello Sport |
Komentar