Unigal Kampiun Liga Sepakbola Mahasiswa Jabar

By Budi Kresnadi - Jumat, 21 Oktober 2016 | 17:20 WIB
Tim Universitas Galuh bersuka cita seusai mengalahkan Uninus di final Torabika Kampus Cup, di lapangan Unpad, Jatinangor, Sumedang, Kamis (20/10/2016) malam.
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Tim Universitas Galuh bersuka cita seusai mengalahkan Uninus di final Torabika Kampus Cup, di lapangan Unpad, Jatinangor, Sumedang, Kamis (20/10/2016) malam.

Universitas Galuh (Unigal) Ciamis menjuarai turnamen sepak bola antar mahasiswa bertajuk Torabika Kampus Cup 2016. Mereka menjadi yang terbaik setelah memenangi final di lapangan Jati, Universitas Padjajaran, Jatinangor, Sumedang, Kamis (20/10/2016).

Pada laga final, Unigal menang atas Universitas Nusantara (Uninus) dengan skor 3-1 melalui adu penalti.

Dengan keberhasilan itu, Unigal berhak mendapatkan hadiah Rp 7,5 juta dan lolos ke putaran final tingkat nasional yang akan dilangsungkan di Jakarta pada November 2016.

Managing Director Torabika, Ardian Goesnawan mengatakan, turnamen antar mahasiswa ini digelar di lima kota. Juara dari setiap kota akan berlaga pada putaran final tingkat nasional yang dihelat di Jakarta.

"Tujuan digelarnya kompetisi ini, selain mencari bibit-bibit muda, juga sebagai bentuk perhatian kami terhadap dunia olahraga khususnya sepak bola," kata Ardian di sela-sela pertandingan.

Pihaknya menyediakan hadiah total sebesar Rp 200 juta. Total biaya yang dihabiskan untuk gelaran tersebut adalah Rp 5 miliar.

Adapun hadiahnya, untuk tingkat regional, juara berhak atas uang Rp 7,5 juta. Tim peringkat kedua Rp 3,5 juta, lalu posisi ketiga dapat Rp 2 juta, serta Rp 1 juta bagi yang ada di level empat.

Sedangkan untuk nasional, hadiah bagi juara Rp 50 juta. Runner-up turnamen ini Rp 20 juta, posisi ketiga Rp 12 juta, dan dua tim harapan masing-masing dapat Rp 7,5 juta serta Rp 5 juta.

Dida Herwanda Barnas, Kabag Kemahasiswaan Unpad menyambut positif event ini di tengah kelesuan kompetisi sepak bola antar mahasiswa.

"Ini hebat, bisa menggelar event yang diikuti 80 kampus di lima kota sebagai alternatif kompetisi antar mahasiswa," ujar Dida.

Namun menurut Dida, waktu penyelenggaraan yang hanya dua hari terlalu singkat. Ke depannya, mungkin waktunya bisa ditambah, setidaknya jadi satu minggu.

[video]http://video.kompas.com/e/5179270898001_v1_pjuara[/video]


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X