Kuznetsova Isi Slot Terakhir WTA Finals

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 22 Oktober 2016 | 20:50 WIB
Petenis tunggal putri Rusia, Svetlana Kuznetsova, mengembalikan bola pukulan servis dari Daria Gavrilova (Australia) yang menjadi lawan pada babak final turnamen Kremlin Cup di Moskwa, Rusia, Sabtu (22/10/2016).
ALEXANDER NEMENOV/AFP PHOTO
Petenis tunggal putri Rusia, Svetlana Kuznetsova, mengembalikan bola pukulan servis dari Daria Gavrilova (Australia) yang menjadi lawan pada babak final turnamen Kremlin Cup di Moskwa, Rusia, Sabtu (22/10/2016).

Petenis tunggal putri Rusia, Svetlana Kuznetsova, dipastikan mengisi slot terakhir turnamen WTA Finals 2016 yang berlangsung di Singapura, 23-30 Oktober.

Kuznetsova mengamankan tempat setelah memenangi turnamen Kremlin Cup 2016. Petenis 31 tahun itu mengalahkan Daria Gavrilova (Australia) 6-2, 6-1, pada babak final, Sabtu (22/10/2016).

"Saya mencoba tidak memikirkan soal Singapura sepanjang pekan ini. Saya bertanding dengan mental satu laga ke satu laga berikutnya dan saya sangat senang menjadi pemenang," tutur Kuznetsova yang dilansir BBC, Sabtu.

Kuznetsova akan membuka perjuangan di Singapura dengan menghadapi juara bertahan WTA Finals, Agnieszka Radwanska (Polandia), pada laga penyisihan Grup Putih, Senin (24/10/2016).

Dia juga akan bersaing dengan Garbine Muguruza (Spanyol) dan Karolina Pliskova (Republik Ceska) pada grup tersebut.

Keberhasilan Kuznetsova menembus WTA Finals tahun ini sekaligus memupus asa Johanna Konta (Inggris Raya) untuk lolos pertama kalinya.

Konta gagal menggenggam tiket setelah perolehan poin "road to Singapore" miliknya dilewati Kuznetsova.

Pekan ini, Konta tidak mengikuti turnamen karena mendapat cedera perut. Akibatnya, petenis 25 tahun itu tidak bisa menambah satu poin pun.

Konta adalah peraih gelar "Most Improved Player" 2016 versi WTA setelah membukukan tujuh kemenangan atas pemain berperingkat 10 besar dunia.

Dia kini juga tercatat sebagai petenis Inggris pertama yang berhasil menembus peringkat 10 besar dunia setelah Jo Durie pada 1982.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X