Transfer Pogba Membuat Agen Kecipratan Rp 381 Miliar

By Verdi Hendrawan - Rabu, 26 Oktober 2016 | 10:34 WIB
Giuseppe Marotta tengah melakukan berkomunikasi lewat telepon ketika menyaksikan pertandingan Juventus melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani pada 1 November 2014.
GABRIELE MALTINTI/GETTY IMAGES
Giuseppe Marotta tengah melakukan berkomunikasi lewat telepon ketika menyaksikan pertandingan Juventus melawan Empoli di Stadion Carlo Castellani pada 1 November 2014.

Juventus meraih untung besar saat melepas Paul Pogba ke Manchester United pada musim panas 2016. Namun, ada juga pihak lain yang mendapatkan keuntungan besar dalam transfer senilai 105 juta euro (sekitar Rp 1,48 triliun) itu.

Juventus mendapatkan Pogba dari Man United secara cuma-cuma pada awal 2012-2013. Bianconeri hanya diharuskan membayar biaya pembinaan kepada Setan Merah sebesar 1,5 juta euro (sekitar RP 21 miliar).

Empat tahun berselang, Juve melepas Pogba yang ingin kembali ke Man United dengan harga 105 juta euro. Artinya, Bianconeri meraih keuntungan 103,5 juta euro (sekitar Rp 1,46 triliun).

Namun, jumlah sebesar itu tidak dinikmati sendirian oleh Juventus. Agen Pogba, Mino Raiola, adalah salah satu yang juga meraih keuntungan besar.

Baca Juga:

Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta. Ia menyebut bahwa pihak agen mendapat keuntungan sebesar 27 juta euro (sekitar 381 miliar).

"Harga yang kami minta adalah 105 juta euro plus 5 juta euro sebagai bonus yang akan dibayarkan jika sang pemain memperpanjang kontrak dengan Man United atau dijual dengan harga lebih dari 50 juta euro," ucap Marotta.

"Transfer ini membuat klub mendapat pendapatan bersih sebesar 95 juta euro (dikurangi beban gaji Pogba selama di Juve). Mino Raiola bersama perusahaannya mendapat bayaran 27 juta euro, sehingga total keuntungan klub dari transfer Pogba adalah sekitar 72 juta euro (termasuk bonus)," tuturnya.

Kembali ke Manchester United, Pogba belum bisa mengulangi performa impresifnya bersama Juventus. Terbaru, dia mengalami kekalahan paling telak sepanjang kariernya saat dikalahkan Chelsea 0-4, Minggu (23/10/2016). 


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tuttomercatoweb


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X