Dijamu Persipura, Sriwijaya Tak Bawa Beto Goncalves

By Noverta Salyadi - Rabu, 26 Oktober 2016 | 23:21 WIB
Striker Sriwijaya, Beto Goncalves (kiri) merayakan golnya ke gawang Persib pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Sabtu (30/4/2016).
FERNANDO RANDY/BOLA/JUARA.NET
Striker Sriwijaya, Beto Goncalves (kiri) merayakan golnya ke gawang Persib pada laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kab Bandung, Sabtu (30/4/2016).

PALEMBANG, JUARA.net – Cedera yang dialami oleh striker Alberto ’Beto’ Goncalves, membuat pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro terpaksa memarkir pemain asal Brasil ini. Beto tak membela Sriwijaya saat dijamu Persipura Jayapura, Minggu (30/10/2016).

Selain Beto Goncalves, Sriwijaya FC juga harus kehilangan pemain bertahan Mauricio Leal dan penyerang Talaohu Abdul Musafry. Keduanya terkena sanksi akumulasi kartu kuning.

Lalu, bek Fachrudin Wahyudi Arianto baru pulang dari pemusatan latihan timnas Indonesia. Pemain asal Klaten itu pun kemungkinan kecil dibawa ke Jayapura.

”Kondisi Beto yang masih meragukan karena mengalami cedera. Terpaksa, dia tidak ikut serta dalam tandang ke Papua,” ujar Widodo Cahyono Putra, Rabu (26/10/2016).

"Kami memang kehilangan Mauricio, tetapi dua pemain ini jika diturunkan akan dapat memperkuat lini pertahanan Sriwijaya FC.”

Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro.

Widodo mengaku, dia tidak ingin mengambil risiko jika Beto tetap diturunkan melawan Persipura. Apalagi, pemain ini dalam kondisi yang belum benar-benar sembuh.

”Kami khawatir jika Beto dipaksakan turun, maka besar kemungkinan akan berakibat fatal. Sriwijaya pun yang akan rugi karena masih banyak pertandingan yang akan dilakoni,” ujarnya.

Untuk memperkuat lini belakang dengan tidak bisa turunnya Mauricio Leal, Widodo akan menduetkan Ahmad Jufrianto dan Ngurah Nana.

Baca juga:

”Kami memang kehilangan Mauricio, tetapi dua pemain ini jika diturunkan akan dapat memperkuat lini pertahanan Sriwijaya FC,” tutur Widodo.

Sementara itu, Musafry mengaku apa yang dilakukan saat timnya menjamu Persija Jakarta bukan karena kesengajaan. Tetapi itu lebih disebabkan laga tersebut penuh dengan emosi.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X