J-Stadium, Stadion Terintegrasi Pertama di Italia

By Sabtu, 29 Oktober 2016 | 16:12 WIB
Lansekap Juventus Stadium untuk kualifikasi FIFA 2018 Cup antara Italia melawan Spanyol, 06 Oktober 2016.
CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES
Lansekap Juventus Stadium untuk kualifikasi FIFA 2018 Cup antara Italia melawan Spanyol, 06 Oktober 2016.

Ada 64 sky box di J-Stadium dan saat ini, menurut situs Academia, semua sudah habis disewa.

Stadion ini juga memiliki delapan ruang konferensi, yang bisa disewa oleh siapa pun untuk mengadakan konvensi, kursuskursus, seminar, pameran, atau gala dinner.

Semua itu menjadi sumber pemasukan untuk Juventus, tidak hanya melalui tiket yang dijual pada setiap matchday. Selain itu, kapasitas stadion ini pun rata-rata, seperti klub-klub lainnya di Eropa, yaitu 41.254 tempat duduk.

Beda dengan Stadion Delle Alpi, stadion tempat J-Stadium dibangun, yang berkapasitas 69.000.

Pada pekan pertandingan, Delle Alpi paling hanya berisi sepertiganya, sehingga lebih banyak merugikan ketimbang menguntungkan.

J-Stadium mulai dibangun pada Juli 2009, dengan terlebih dulu merubuhkan Delle Alpi. Ini menjadi sebuah catatan tersendiri. Delle Alpi baru diresmikan pada 1990, yang dipakai untuk Piala Dunia pada tahun itu.

Namun, belum ada dua dekade, stadion itu sudah dirontokkan.

Desain dibuat oleh Studio Shesa dan Studio Gau, menelan biaya konstruksi 122 juta euro. J-Stadium diresmikan pada 8 September 2011, dengan menggelar pertandingan Juventus menjamu Notts County. Skornya 1-1.

Fasilitas pendukung stadion ini adalah 275 kursi pers (di antara 41.254 total) dan lahan parkir yang bisa menampung 4.000 kendaraan. Lalu, ada kompleks perbelanjaan seluas 34 ribu meter persegi dan buka setiap hari.

Terdapat Juventus Store buat mereka yang ingin membeli merchandise Juventus.

Plus, yang juga penting, Museum Juventus. Museum Juventus, bagian dari tur stadion selama 70 menit, adalah sebuah ruangan ekshibisi seluas 1.500 meter persegi di mana para suporter bisa menyaksikan sejarah Juventus dengan tiket masuk seharga 12 euro.

Selain memamerkan trofi , barang-barang memorabilia, kaus, dan laporan dari pemain serta pelatih, Museum Juventus juga punya ruang khusus untuk Fiat dan hubungannya dengan klub itu.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA No.2.711


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X