Inilah Kekurangan Tottenham

By Anggun Pratama - Sabtu, 29 Oktober 2016 | 16:47 WIB
Pemain belakang Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld, melakukan pemanasan menjelang laga Premier League melawan West Ham di stadion White Hart Lane, London, 22 November 2015.
BEN STANSALL/AFP
Pemain belakang Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld, melakukan pemanasan menjelang laga Premier League melawan West Ham di stadion White Hart Lane, London, 22 November 2015.

Tottenham dikenal sebagai tim dengan daya serang mematikan. Namun, kekuatan lain Spurs yang jarang disorot adalah kesolidan pertahanan mereka. Fakta sederhana bisa dilihat dari total clean sheet mereka.

Hingga pekan kesembilan Premier League, Tottenham sudah lima kali menjalani laga tanpa kebobolan. Catatan itu menjadi yang terbanyak di antara 19 tim Premier League lain.

Pesaing terdekat adalah Arsenal dan Chelsea dengan masing-masing mencatat empat clean sheet.

Bukti lain terlihat dari total tembakan yang mereka derita. Rata-rata per laga, Spurs cuma 10,1 kali menerima tembakan dari lawan.

Catatan itu hanya kalah bagus dari Southampton (10), Chelsea (9), Manchester City (8,8) dan Liverpool (7,9).

Bila parameter itu dipersempit menjadi hanya tembakan tepat sasaran, Tottenham di Premier League 2016-2017 cuma menerima 3,1 tembakan per laga.

Angka itu berarti Jan Vertonghen dkk. bisa menyaring serangan lawan secara efektif sebelum mencapai gawang mereka.

Pertahanan Tottenham memang terlihat membaik ketimbang musim lalu, bahkan sejak 2003-2004 (lihat data). Kekurangan Spurs barang kali ada dalam cara mereka mengantisipasi bola mati.

Baca Juga:

Musim ini, Hugo Lloris sudah kebobolan 4 kali dari situasi bola mati alias mencapai 100 persen dari total kebobolan Spurs.


Editor : Anggun Pratama
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X