PADANG, JUARA.net – Peran top scorer sementara TSC 2016, Marcel Silva Sacramentto bagi Semen Padang sangat besar. Tanpa kehadiran striker asal Brasil itu, daya dobrak Semen Padang seperti hilang.
Paling tidak sudah tiga kali anak asuhan Nilmaizar itu tanpa diperkuat juru gedor tersubur tersebut dan hasilnya Semen Padang selalu kalah.
Pencetak 16 gol tersebut pertama kali absen saat Semen Padang dijamu Persipura. Tak hanya kalah, tim berjulukan Kabau Sirah juga tak mampu mencetak gol.
Hengky Ardiles dkk kalah 0-2. Kasus yang sama juga terjadi saat dijamu Mitra Kukar. Tak mampu mencetak gol, Semen Padang akhirnya pulang dengan kebobolan dua gol tanpa balas.
”Saya harus melakukan re-posisi di beberapa peran, hanya karena absennya satu orang yaitu Marcel."
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar
Terakhir, tanpa kehadiran top scorer sementara TSC 2016, Semen Padang tumbang. Kekalahan kali ini sangat menyakitkan, mereka dipermalukan Arema di kandang dengan skor telak 1-3, Jumat (28/10/2016).
Memang tak semata akibat absennya Marcel Sacramento ketika kekalahan pertama di kandang ini terjadi, tetapi juga karena tak ada kiper utama Jandia Eka Putra. Kiper ini harus gabung timnas Indonesia.
Hal yang sama juga diakui pelatih Nilmaizar. Kehilangan Marcel bisa mengubah segalanya. Karena untuk striker, ia hanya punya Marcel dan Nur Iskandar.
Baca juga:
- Gol Jebolan Timnas U-19 Warnai Kemenangan Persiba
- Persebaya Pesta Lima Gol di Hadapan 15 Ribu Bonek
- Setelah Kebobolan Pada Detik ke-30, Kemenangan Bali United Buyar
Selebihnya adalah pemain depan yang belum teruji. Akibatnya, Nil harus menggeser beberapa posisi dan menyebabkan pemain yang menempati peran baru kurang greget.
Memasang Lee Gil-hoon sebagai suksesor Marcel tak terlalu buruk. Tetapi pemain asal korea Selatan itu belum mampu mengambil alih peran Marcel sepenuhnya.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar