Munas PBSI 2016 Resmi Dibuka

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 30 Oktober 2016 | 21:37 WIB
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Gatot S Dewabroto (paling kanan) memukul gong untuk menandai dibukanya Musyawarah Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia 2016 di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/10/2016) sore.
BADMINTON INDONESIA
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Gatot S Dewabroto (paling kanan) memukul gong untuk menandai dibukanya Musyawarah Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia 2016 di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/10/2016) sore.

Musyawarah Nasional (Munas) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) resmi dibuka di Hotel Bumi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/10/2016) sore.

Pembukaan munas ditandai dengan pemukulan gong oleh Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Gatot S Dewabroto.

Munas yang mengusung tema "Dengan Landasan yang Kokoh dan Soliditas Tim, Kita Lanjutkan Tradisi Emas Indonesia di Olimpiade 2020" itu dihadiri oleh segenap keluarga besar PBSI yang terdiri dari Dewan Pengawas, Pengurus Pusat (PP), 34 Pengurus Provinsi (Pengprov), serta Wakil Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Suwarno.

Acara dibuka dengan pembacaan laporan Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto, dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan.

Dalam kata sambutannya, Gita mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada keluarga besar PBSI yang telah menghadiri Munas 2016.

Gita juga mengucapkan terima kasih kepada Pengprov Jawa Timur yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah Munas PBSI. Mantan Menteri Perdagangan RI itu berharap Munas PBSI dapat berjalan dengan tertib, lancar, dan sukses sesuai agenda.

"Pada hakikatnya munas adalah sebuah forum tertinggi, sebagai ajang evaluasi program kerja yang telah berjalan serta penyusunan program kerja empat tahun ke depan. Hal ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana kelemahannya, jadi bisa dicari solusi," kata Gita yang dilansir Badminton Indonesia.

"Saya berharap seluruh peserta mencurahkan pikiran secara bijak dan memanfaatkan waktu yang singkat ini. Semoga timbul pemikiran dan terobosan baru dalam upaya memajukan olahraga bulu tangkis," ucapnya.

Lebih lanjut, Gita menyampaikan terima kasih dan memberi penghargaan tertinggi kepada dewan pengawas dan pengprov yang bersama-sama pengurus pusat telah mengantar pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade.

Sementara itu, Gatot, dalam kata sambutannya, mengatakan bahwa PBSI telah memberi banyak kontribusi kepada negara.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badminton Indonesia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X