SOLO, JUARA.net – Persija Jakarta menelan kekalahan ketiga secara beruntuk pada laga TSC. Setelah gagal meraih poin saat menghadapi Arema Cronus dan Sriwijaya FC, kini Persija dipaksa menyerah oleh Pusamania Borneo FC.
Dalam laga di Stadion Manahan, Solo, Minggu (30/10/2016), Persija kalah 0-2. Di laga yang tersebut, Persija tidak bisa menurunkan tim terbaik menyusul enam pemainnya absen.
Tanpa banyak pilar, permainan Persija sama sekali tidak berkembang. Bahkan Pusamania Borneo FC (PBFC) sepenuhnya menguasai permainan, terutama di babak pertama.
Mereka juga sukses membobol gawang Persija yang dijaga kiper Daryono pada menit ke-10.
”Kami sesungguhnya mampu bangkit dan termotivasi tinggi untuk menyamakan skor. Tetapi kami gagal mencetak gol."
Pelatih Persija, M Zein Al Hadad
”Permainan tim sama sekali tidak berkembang di babak pertama. Permainan mulai berubah dan lebih berkembang di babak kedua. Kami juga punya peluang tetapi tak bisa membuahkan gol,” ucap Pelatih M Zein Al Hadad.
Menurut Al Hadad, gol PBFC yang terhitung cepat juga memengaruhi mental pemain Persija. Gol itu membuat mereka terpukul dan kesulitan untuk bangkit.
“Gol cepat PBFC membuat pemain terpukul. Kiper Daryono sesungguhnya sudah menepis bola, tetapi saat terjadi rebound, pemain belakang kami ternyata tidak siap,” tutur Mamak, sapaan Al Hadad.
”Kami sesungguhnya mampu bangkit dan termotivasi tinggi untuk menyamakan skor. Tetapi kami gagal mencetak gol,” ujarnya.
Cedera kepala yang dialami striker Emmanuel Kenmogne di babak kedua kian menyulitkan Persija. Akibat cederanya, Kenmogne terpaksa ditarik keluar.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar