PSIM Yogyakarta Kembali Gagal Dapat Izin Pertandingan

By Selasa, 1 November 2016 | 23:47 WIB
Suporter PSIM ricuh dengan sesama pendukung Laskar Mataram ketika timnya menjamu PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung, Bantul pada 15 Oktober 2016.
GONANG SUSATYO/JUARA.net
Suporter PSIM ricuh dengan sesama pendukung Laskar Mataram ketika timnya menjamu PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung, Bantul pada 15 Oktober 2016.

YOGYAKARTA, JUARA.net – PSIM Yogyakarta memang apes. Untuk kali kedua, klub berjulukan Laskar Mataram gagal mendapatkan izin menggelar pertandingan mereka di Indonesia Soccer Championship (ISC) B.

Sebelumnya, PSIM terpaksa gigit jari karena gagal menjamu Perssu Super Madura pada laga pertama putaran kedua babak 16 Besar ISC. Laga itu dijadwalkan digelar pada Sabtu (29/10/2016).

Namun, PSIM tidak mendapat izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Begitu pula saat mengajukan Stadion Sasana Krida untuk memindahkan laga tersebut.

Pihak Akademi Angkatan Udara (AAU) sesungguhnya mengizinkan karena stadion memang berada di komplek pendidikan Angkatan Udara itu.

Hanya, Polres Sleman tidak mengeluarkan izin pertandingan. Jadilah laga melawan Perssu itu batal digelar.

”Izin dari Polres Bantul tidak turun lagi. Padahal, kami sudah mengajukan permohonan izin pertandingan tanpa penonton."

Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru.

Kini, PSIM kembali menjadi tuan rumah untuk laga melawan Persiraja Banda Aceh. Laga rencananya digelar pada Minggu (6/11/2016).

Repotnya, panitia pelaksana (panpel) pertandingan kembali tidak mendapat izin dari Polres Bantul untuk menggelarnya di Stadion Sultan Agung.

”Izin dari Polres Bantul tidak turun lagi. Padahal, kami sudah mengajukan permohonan izin pertandingan tanpa penonton. Kami harus segera mengalihkannya ke stadion lain,” ujar Manajer PSIM, Agung Damar Kusumandaru.

Hanya, PSIM mengulang skenario sebelumnya dengan mengajukan izin lagi menggunakan Stadion Sasana Krida.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X