Gabigol Mahal tetapi Tidak Diinginkan

By Anju Christian Silaban - Rabu, 2 November 2016 | 17:30 WIB
Gabriel Barbosa membela Inter Milan saat melawan Bologna pada partai Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 25 September 2016.
GIUSEPPE CACACE/AFP
Gabriel Barbosa membela Inter Milan saat melawan Bologna pada partai Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, 25 September 2016.

Frank de Boer ternyata menentang keputusan Inter Milan merekrut Gabriel Barbosa alias Gabigol. Demikian pernyataan saudara laki-kalinya, Ronald de Boer.

De Boer menjabat sebagai pelatih hanya selama 85 hari. Dia dipecat pada Selasa (1/11/2016) akibat serangkaian hasil minor yang dialami I Nerazzurri, julukan Inter.

Selama De Boer berkuasa, Gabigol yang berharga 29,5 juta euro (sekitar Rp 426 miliar), gagal menembus tim inti. Dia cuma mendapatkan jatah tampil 16 menit di lapangan.

Diakui oleh saudaranya, Frank de Boer menganggap Gabigol sebagai surplus di dalam tim.

"Skuad juga terlalu gemuk. Ada tujuh atau delapan pemain yang seharusnya pergi atau tidak diinginkan oleh dia," ucap Ronald de Boer kepada Bureau Sport.

"Kategori tersebut mencakup Gabriel Barbosa. De Boer tidak memiliki kuasa dalam transfer," ucap dia.

Baca Juga:

Di luar Gabigol, Ronald de Boer menilai, Inter mengambil keputusan terlalu cepat. Sebab, Frank masih membutuhkan waktu adaptasi setelah melewatkan masa pramusim.

Frank de Boer memang baru ditunjuk pada 9 Agustus atau kurang dari dua pekan sebelum Serie A dimulai.

"Dia sebenarnya merasa yakin bisa memutar keadaan, tetapi semuanya berakhir berbeda," tutur Ronald de Boer.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X