0, bukan berarti Bhayangkara FC menjalani laga melawan Mitra Kukar dengan mudah. Pelatih Ibnu Grahan menyebut tim arahanya sempat terkendala cuaca panas pada babak pertama.
Bhayangkara FC sedikit kesulitan pada paruh pertama laga. Meski menguasai permainan, tak ada gol yang mampu diciptakan oleh Otavio Dutra dan kolega.
Tetapi, laga babak kedua sepenuhnya jadi milik mereka dan mampu mendominas permainan atas Mitra Kukar.
Tiagho Fortuoso mencetak hat-trick masing-masing menit ke-57, 66’, dan 72’. Sementara itu, gol Rudi Widodo tercipta di akhir laga menggenapi kemenangan menjadi empat gol.
”Babak pertama cuaca panas sekali di sini, pemain kesulitan. Walau, kami sebenarnya dapat banyak peluang,” kata Ibnu Grahan.
”Tetapi pada akhirnya di babak kedua, kami perlu memberikan apresiasi atas motivasi besar pemain untuk cetak gol,” ucapnya.
Kemenangan besar ini membuat Ibnu bangga dengan aksi para pemainnya. Meski tanpa empat pemain inti, Ibnu menilai setiap pemain yang menjadi pengganti tampil sangat baik.
Pada laga ini, Ibnu tidak bisa menurunka Indra Kahfi, I Putu Gede, Ilham Udin Armayn, dan Evan Dimas. Sebagai gantinya, Ibnu memainkan Suroso, M Fatchurahman, Wahyu Subo Seto, dan Fandi Eko Utomo.
”Pemain tampil sangat termotivasi, terutama mereka yang main sebagai pemain pengganti. Ini tentu tidak lepas dari motivasi dari jajaran manajemen dan tim pelatih yang diberikan sebelum pertandingan,” kata Ibnu.
”Tentunya kami berharap agar hasil ini jadi modal yang bagus sebelum tandang ke markas Persegres Gresik United pada laga selanjutnya,” tuturnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5193174153001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar