Profil Fachrudin Aryanto, Pengaruh Pakde dan Pelita Solo bagi Karier

By Kamis, 10 November 2016 | 16:34 WIB
Bek Sriwijaya FC, Fachrudin Wahyudi Aryanto (tengah) mendapat selamat dari rekan-rekannya usai sukses mencetak gol ke gawang Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada 3 September 2016.
DOK TSC
Bek Sriwijaya FC, Fachrudin Wahyudi Aryanto (tengah) mendapat selamat dari rekan-rekannya usai sukses mencetak gol ke gawang Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, pada 3 September 2016.

Fleksibilitas

Semula Fachrudin kecil sebenarnya tak terlalu berhasrat menjadi pemain bola, tetapi semua itu berubah kala sang bapak rutin mengajaknya menyaksikan pertandingan sepak bola.

“Saya dulu sering diajak menonton Pelita Solo. Dari situ muncul dalam hati saya keinginan menjadi seperti orang-orang yang saya tonton itu, yaitu menjadi pesepak bola," ucap Fachrudin.

"Dulu kan Pelita sangat bagus. Saya menonton saja susah masuknya. Dari situlah saya terus bekerja keras,” ujarnya.

Walhasil, langkah demi langkah ia lalui untuk menjemput impiannya. Singkat cerita, ia mengawali karier profesional di
PSS Sleman. Dengan kemampuannya yang dinilai apik, ia promosi dari tim junior ke skuat senior tim berjulukan
Elang Jawa itu.

Penampilan mentereng di PSS dan “dibantu” dualisme PSSI membawa jenjang kariernya meningkat. Ia menjadi bagian dari timnas Piala AFF 2012. Hingga saat ini timnas terus bergantung pada dirinya.

Setelah mengabdi selama lima tahun di Sleman, Fachrudin memilih hijrah ke Madura. Ia bergabung bersama Persepam Madura di bawah asuhan Daniel Roekito.

“Kesan pertama saya saat bertemu dia adalah bek besar dengan kelincahan yang minim. Soal postur sangat mendukung sebagai pemain belakang, tapi akan percuma jika fleksibilitasnya tak bagus. Saya pun terus memberi­kan instruksi kepadanya untuk memperbaiki hal itu,” tutur Daniel.

“Kini dia sudah menjelma menjadi salah satu bek berkualitas di Indonesia. Postur yang bagus ditambah fleksibilitasnya yang sudah jauh membaik membuat dirinya pantas membela timnas,” ucap sang pelatih melanjutkan.

Sekarang, saat berseragam kuning khas Sriwijaya, Fachrudin pun menjadi bek inti tim dengan catatan penampilan 21 partai dengan sebiji gol. Rekor positif itulah yang menarik minat Riedl.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X