Mantan Penyerang PSG Bongkar Sosok Ancelotti yang Ingkar Janji

By Septian Tambunan - Senin, 14 November 2016 | 21:52 WIB
Pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti (kiri), menarik keluar Kevin Gameiro dalam pertandingan Ligue 1 di Parc des Princes, Paris, Prancis, 29 September 2012.
BERTRAND LANGLOIS/AFP
Pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti (kiri), menarik keluar Kevin Gameiro dalam pertandingan Ligue 1 di Parc des Princes, Paris, Prancis, 29 September 2012.

 

Pernyataan Gameiro mengacu pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Valencia pada 6 September 2013.

Kala itu, Gameiro seharusnya bisa dimainkan sejak awal laga karena ujung tombak PSG, Zlatan Ibrahimovic, harus absen setelah menerima kartu merah pada pertandingan leg pertama.

Namun, Ancelotti memilih menduetkan Ezequiel Lavezzi dengan Lucas Moura untuk mengisi lini depan.

Baca Juga:

"Ketika melawan Valencia pada Maret 2013, Ibrahimovic tak bisa bermain seusai mendapat kartu merah pada leg pertama. Namun, saya tetap tidak dimainkan sejak awal," kata Gameiro.

"Keesokan hari, saya meminta penjelasan Ancelotti di kantornya. Dia mendengarkan saya, tetapi tetap tidak ada perubahan," ucap Gameiro lagi.

Gameiro akhirnya hengkang ke Sevilla pada 25 Juli 2013. Bersama kubu Ramon Sanchez Pizjuan, dia mampu menggelontorkan 67 gol dan 17 assist dalam 145 penampilan!

Kontribusi Gameiro tersebut mengantarkan Sevilla menjuarai Liga Europa tiga musim berturut-turut (2014, 2015, 2016).


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Transfermarkt, Journal du Dimanche


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X