Kurniawan Diajak Pelatih Timnas Thailand Main untuk Klub Vietnam

By Rabu, 16 November 2016 | 18:15 WIB
Eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto (tengah) saat berbicara dalam Forum Diskusi BOLA: Peluang Timnas di Piala AFF 2016 di di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (16/11/2016) sore.
FIRZIE A IDRIS/JUARA.net
Eks striker timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto (tengah) saat berbicara dalam Forum Diskusi BOLA: Peluang Timnas di Piala AFF 2016 di di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (16/11/2016) sore.

JAKARTA, JUARA.net – Piala AFF 2016 segera bergulir dan mengingatkan Kurniawan Dwi Yulianto pada sahabatnya asal Thailand, Kiatisuk Senamuang. Pelatih timnas Thailand itu adalah pesepak bola yang nyaris membuat Kurniawan gabung klub Thailand.

Kurniawan Dwi Yulianto mengakui, Kiatisuk Senamuang adalah teman sekaligus kompetitornya di sepak bola Asia Tenggara sejak masih junior.

Pada pertengahan 1990-an, dua striker murni beda negara ini memang jadi andalan timnas kedua negerinya. Diakui Kurus, sapaan Kurniawan, Kiatisuk adalah pemain depan yang mumpuni.

”Selain kami, Asia Tenggara saat itu memiliki striker bagus lainnya asal Vietnam, Le Hyun Duc. Tetapi, saya mengakui kami berdua yang selalu jadi incaran media,” kata Kurus saat berbicara di Forum Diskusi BOLA: Peluang Timnas di Piala AFF 2016.

Baca juga:

”Saya dan Kiatisuk bersaing sejak kami sama-sama bermain di level junior. Jadi, kami bersaing dalam kurun waktu lumayan lama,” ujarnya di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat, Jakarta, Rabu (16/11/2016) sore.

Namun dari pengakuan Kurniawan terkait Kiatisuk yang kini menangani timnas negerinya, ternyata ikatan pertemanan mereka selalu persaingan atau permusuhan antar negara.

Ternyata, Kiatisuk sangat perhatian dengan gaya main dan kualitas Kurniawan. Pria asal Magelang itu pun mengungkapkan rahasia besar soal klub Vietnam yang mengontaknya pada 2002.

”Kiatisuk pada 2002 menerima tawaran main untuk salah satu klub elit Vietnam (Hoang Anh Gia Lai FC). Bos klub itu pun bertanya ke Kiatisuk, siapa tandem yang diinginkannya lalu dijawab nama saya,” tutur Kurus.

”Pada suatu hari tahun itu, bos klub itu menelepon saya dan bicara atas rekomendasi Kiatisuk menginginkan saya gabung. Tetapi, saya tak bisa memenuhi permintaannya, karena PSPS (Pekanbaru) tak mau melepas saya,” ujarnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X