Prancis melalui tahun 2016 secara gemilang. Les Bleus layak disebut sebagai tim nasional terbaik tahun ini.
Hasil imbang 0-0 dengan Pantai Gading dalam laga uji coba Selasa (15/11/16) silam menutup perjalanan Prancis pada 2016.
Sepanjang tahun ini, Les Bleus tercatat 17 kali mentas baik dalam laga uji coba, kualifikasi, maupun turnamen resmi. Skuat asuhan Didier Deschamps tersebut mampu mendulang 13 kemenangan.
Baca juga:
- Marquez: Titik Lemah Kami Masih Sama
- Kelemahan 3-4-3 Chelsea, Tanpa Kedalaman Skuat
- Menjelang Der Klassiker, FC Bayern Terancam Kehilangan Dua Pilar
Rasio kemenangan Prancis selama 2016 sebesar 76,5 persen alias mengungguli negara-negara raksasa sepak bola lain seperti Brasil (66,7 persen), Argentina (66,7), Jerman (62,5), Belgia (60), Portugal (58,8), Inggris (57,1), Italia (53,3), Spanyol (53,3), dan Cile (43,8).
Prancis hanya pernah sekali keok selama 2016. Ironisnya, kekalahan tersebut muncul di laga terpenting mereka, yakni final Euro 2016.
Prancis yang juga bertindak sebagai tuan rumah Euro 2016 takluk 0-1 dari Portugal usai kebobolan oleh gol Eder pada waktu ekstra.
Paul Pogba menjadi sosok yang paling diandalkan Deschamps sepanjang tahun. Gelandang Manchester United itu mengoleksi menit tampil terbanyak, tepatnya 1.408 menit.
Catatan Pogba diikuti oleh Laurent Koscielny (1.400 menit), Hugo Lloris (1.200), Dimitri Payet (1.173), dan Blaise Matuidi (1.165).
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
Komentar