Eks Pelatih Diklat Medan Tangani Klub Promosi Liga Super Malaysia

By Rabu, 23 November 2016 | 09:30 WIB
Pelatih baru Melaka United, Eric Williams saat memimpin latihan timnya di Malaka, Selasa (22/11/2016).
Dok. MELAKA UNITED SOCCER ASSOCIATION
Pelatih baru Melaka United, Eric Williams saat memimpin latihan timnya di Malaka, Selasa (22/11/2016).

Pelatih asal Australia yang pada awal 2000-an menangani tim-tim Indonesia, termasuk Diklat Medan, Eric Williams menerima pekerjaan baru di Malaysia. Dia menangani tim promosi Liga Super Malaysia (LSM), Melaka United.

Sejak tengah pekan lalu atau Selasa (15/11/2016), Erick Williams resmi menjadi pelatih Melaka United. Pelatih yang malang melintang di Asia Tenggara ini jadi suksesor Mat Zan Mat Aris.

Melaka United memilih Eric karena pengalamannya menangani sejumlah tim di Asia Tenggara, khusunya Indonesia dan Myanmar. Dia pernah menangani Diklat Medan pada 2003-2004.

Diklat Medan yang kala itu melahirkan Atep (Persib), Airlangga Sucipto (Sriwijaya FC), serta beberapa nama lain adalah cikal bakal timnas U-20 Indonesia tahun itu.

Eric pada level klub di Indonesia menangani PSMS Medan, Perseman Manokwari, dan Persijatim Solo FC (kini Sriwijaya FC). Pria berpaspor Inggris ini juga lama berkarier di Myanmar.

Baca juga:

Dia menangani Myanmar U-16 dan klub elit negeri itu, Yangon United. Wakil Presiden Melaka United, Datuk Mohd Yusof Mahadi mengatakan, Eric telah menandatangani kontrak satu tahun.

”Kami tidak mudah untuk menemukan pelatih yang mampu mengisi peran Mat Zan Mat Aris, yang membawa kami ke promosi berturut-turut dan musim lalu meraih gelar juara Liga Perdana Malaysia (LPM),” kata Yusof.

”Kami berharap bahwa Eric mampu membuat dampak besar bagi Melaka United di Liga Super Malaysia musim depan. Meskipun, kami belum menentukan target tim ini di bawah pelatih baru,” tuturnya.

Eric adalah ayah dari tiga pesepak bola profesional. Putra pertama Eric adalah Rhys Williams, yang merupakan eks kapten Middlesbrough. Kini, Rhys bermain di Australia bersama Perth Glory.


Editor : Estu Santoso
Sumber : New Straits Times


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X