Lepas Kontroversi, Arema Ganti Nama dan Logo

By Ovan Setiawan - Rabu, 23 November 2016 | 21:51 WIB
Gelandang Arema Cronus, Raphael Maitimo (kanan), coba melewati bek Barito Putera, Thierry Gathuessi, pada pertandingan TSC 2016 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada Rabu (19/11/2016).
OVAN SETIAWAN/JUARA.NET
Gelandang Arema Cronus, Raphael Maitimo (kanan), coba melewati bek Barito Putera, Thierry Gathuessi, pada pertandingan TSC 2016 di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada Rabu (19/11/2016).

Perubahan wajah dipastikan akan terjadi pada klub Arema Cronus untuk kompetisi musim depan. Manajemen Arema memberikan kepastian tersebut bahwa mereka akan mengganti nama dan logo klub kebanggaan Aremania itu.

Pergantian nama dan logo ini dipastikan akan meminimalisir terjadinya kontroversi, sebab Aremania dilibatkan langsung.

Untuk nama, manajemen Arema akan melakukan polling lewat aplikasi Arema Acces. Ada dua nama yang sudah disiapkan oleh manajemen Arema, yakni Arema FC dan Arema Malang.

“Dalam dua hari ini kami mengadakan rapat dengan direksi, diputuskan bahwa musim depan Arema akan memakai nama baru. Ada dua opsi yang sudah disiapkan, yakni Arema FC dan Arema Malang, soal pemilihan akan serahkan kepada Aremania melalui polling,” ucap media officer Arema, Sudarmaji.

Bila merujuk dua nama tersebut, Arema sebenarnya sudah menggunakan nama Arema Malang pada kompetisi sejak awal berdirinya, kemudian dalam perkembangannya nama tersebut berubah pada era pelatih Robert Rene Albert musim 2010-2009, menjadi Arema Indonesia.

Perubahan nama terjadi lagi pada tahun 2012 saat Arema dilebur menjadi satu dengan Pelita Jaya, karena masuk dalam jaringan grup Cronus milik Bakrie Grup. Maka Arema menambahkan nama Cronus di belakangnya hingga saat ini.

Baca Juga:

“Itu adalah nick name, artinya adalah nama yang akan kami daftarkan ke PSSI untuk kompetisi musim depan, jika nanti insya Allah kompetisinya masih bertitle ISL maka dari hasil polling itulah yang akan kami daftarkan ke PSSI,” sambung Sudarmaji.

Sedangkan untuk logo, manajemen Arema juga sangat terbuka. Mereka akan mengadakan sayembara demi memilih logo terbaik yang layak untuk digunakan pada musim depan.

“Demikian juga dengan logo, kami akan adakan sayembara dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” ungkap pria asal Banyuwangi ini.

Terkait polling nama  dan sayembara logo, manajemen Arema bisa memastikan bahwa mereka akan mengumumkan siapa pemenang sebelum pertandingan melawan Persib Bandung yang merupakan laga pamungkas Arema dalam ajang TSC 2016, Sabtu (17/12/2016).

“Tanggal 16 Desember mungkin adalah batas terakhir, rencananya saat melawan Persib akan kami umumkan,” ungkapnya.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X