Secara berturut-turut, Chapecoense mencapai peringkat ke-15 dari 20 peserta liga (musim 2014), ke-14 (2015), dan ke-9 pada Campeonato Serie A musim ini hingga pekan ke-37.
Sepak terjang Chapecoense lebih keren di level kontinental. Pasukan asuhan Caio Junior langsung meledak dalam debut pada ajang Copa Sudamericana (selevel Liga Europa di Benua Eropa).
Baca Juga:
- Kehilangan 12 Poin, Barcelona Alami Start Terburuk pada Era Luis Enrique
- Raih 26 Poin, AC Milan Tim Terbaik Serie A dalam 11 Pekan Terakhir
- Rekor Laga dengan Lebih dari 12 Gol pada Kompetisi Antarklub Eropa
Musim lalu, Sang Bayi Ajaib mencapai perempat final. Pencapaian Chapecoense lebih hebat musim ini karena menapaki final.
Sungguh disayangkan bagi Chapecoense karena momen peningkatan grafik generasi emas mereka saat ini dihantui tragedi.
"Semoga Tuhan bersama pemain kami, petinggi klub, jurnalis, dan tamu-tamu lain yang termasuk delegasi klub Associacao Chapecoense de Futebol," tulis pernyataan di akun Facebook klub sembari menanti rilis resmi dari otoritas Kolombia.
Footage of @ChapecoenseReal celebrating reaching the Copa Sudamericana final, just 5 days ago.
Heartbreaking. pic.twitter.com/NX1FnicCM8
— SPORF (@Sporf) November 29, 2016
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar