6 Kecelakaan Pesawat yang Menimpa Tim Olahraga

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 29 November 2016 | 17:36 WIB
Foto pesawat Lamia tipe RJ85 yang mengangkut para anggota tim Chapecoense.
JETPHOTOS.NET
Foto pesawat Lamia tipe RJ85 yang mengangkut para anggota tim Chapecoense.

6. Tragedi Muenchen (6 Februari 1958)

Pesawat British Airways 609 yang mengangkut tim Manchester United gagal terbang setelah tiga kali percobaan di runway yang dipenuhi lelehan es dan salju di Bandara Munich-Riem, Jerman Barat.

Dari 44 penumpang, 20 orang tewas di lokasi kejadian. Tiga korban lagi meninggal di Rumah Sakit Rechts ser Isar.

Skuad Manchester United ketika itu hendak kembali dari pertandingan Piala Eropa di Belgrade, Yugoslavia, melawan Red Star Belgrade.

Pesawat mereka berhenti di Muenchen untuk mengisi bahan bakar.

Saat kecelakaan terjadi, pesawat meluncur sampai ujung runway dan menabrak pagar pembatas hingga bagian sayap pesawat lepas menabrak sebuah rumah.

Pilot pesawat, James Thain, dan kru lain yang masih hidup membantu evakuasi penumpang.

Kiper Man United, Harry Gregg, yang sempat tidak sadarkan diri, juga berhasil lolos dan membantu penumpang lain keluar dari bangkai pesawat.

Tujuh pemain Manchester United tewas di lokasi kejadian, sementara satu pemain lagi, Duncan Edwards, meninggal pada 21 Februari 1958.

Dua pilar Setan Merah, Johnny Berry dan Jackie Blanchflower, selamat tetapi mengalami luka parah dan tidak bisa melanjutkan karier sepak bola mereka.

Para pemain ini merupakan bagian skuad yang disebut sebagai The Busby Babes asuhan Matt Busby. Busby juga menjadi salah satu korban terluka kecelakaan tersebut dan harus dirawat selama dua bulan.

Karena kecelakaan tersebut, Man United untuk sementara harus bermain dengan tim cadangan dan para pemain dari skuad junior.

Mereka juga mengalami pergantian staf menyusul meninggalnya beberapa ofisial dalam kecelakaan tersebut.

Man United juga gagal mempertahankan titel pada musim 1957-1958.

Namun, semusim kemudian, Busby yang sudah pulih kembali melanjutkan tugasnya sebagai pelatih dan mulai membangun ulang timnya dengan merekrut pemain-pemain seperti George Best dan Denis Law.

 


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X