Pelatih Madura United, Gomes De Oliveira, masih optimistis tim asuhannya bisa meraih gelar juara TSC 2016. Sembari bertekad memenangkan empat laga sisa, Gomes juga berharap lawan-lawanya akan terpeleset.
Madura United saat ini berada di posisi ke-3 klasemen TSC 2016 dengan raihan 55 poin, terpaut tiga poin dari Arema Cronus yang berada di posisi puncak. Sementara itu Persipura Jayapura dengan 56 poin berada di posisi kedua.
"Ya, kami tentu berharap mereka akan kalah. Kami akan senang jika itu terjadi. Lalu kami terus menang dan bisa unggul satu poin saja pada klasemen akhir itu sudah cukup bagi kami untuk menjadi juara," harap Gomes.
Gomes menjelaskan bahwa persaingan menuju gelar juara akan sengit dan menguras mental tiga kontestan yang terlibat. Pelatih asal Brasil ini merasakan langsung hal ini terjadi di skuat Madura United.
Menurutnya, para pemain tim berjuluk Laskar Sapeh Kerap merasa sangat terbebani dalam beberapa laga terakhir. Apalagi ekspektasi publik di Madura sangat tinggi agar Madura United meraih mahkota juara TSC 2016.
"Itu tidak bisa disangkal, pemain memang terbebani. Masyarakat Madura, keluarga dan semua orang berharap Madura United bisa jadi juara. Mau tidak mau ini jadi beban untuk staf, pelatih dan pemain agar tidak mengecewakan orang yang kami cintai," urainya.
Dengan nada bercanda, Gomes bahkan mempersilahkan jika ada yang bisa memberikan jasa terapi hipnotis agar para pemainnya bisa tampil tanpa beban dan tetap termotivasi.
"Kalau kamu bisa menghipnotis mereka silahkan. Asal kami bisa menang saja," gurau eks pelatih Persela Lamongan ini.
| Editor | : | Aloysius Gonsaga |
| Sumber | : | - |
Komentar