Kiper utama Lyon, Anthony Lopes, mengakui mengalami kehilangan pendengaran dalam frekwensi tertentu usai jadi korban pelemparan petasan pada awal Desember ini.
Lopes dilempar petasan sebanyak dua kali oleh fan tim tuan rumah dalam duel Ligue 1 2016-2017 antara Metz kontra Lyon pada 3 Desember lalu.
Lemparan pertama terjadi sesaat setelah Metz unggul 1-0 berkat Gauthier Hein pada menit ke-28. Petasan berikutnya mendarat ke dekat Lopes ketika sang penjaga gawang sedang terkapar gara-gara ledakan petasan yang pertama.
Pertandingan tersebut kemudian harus dihentikan. Lopes lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Kiper berusia 26 tahun itu tidak perlu absen membela Lyon. Dia kemudian starter di dua partai berikutnya, yakni dalam laga imbang 0-0 melawan Sevilla di Liga Champion (7/12) dan saat Lyon mengalahkan Rennes 1-0 di Ligue 1 (11/12).
[video]http://video.kompas.com/e/5243629155001[/video]
Meski tampaknya tidak serius, Lopes mengungkapkan kepada Lyon TV bahwa pendengarannya kini bermasalah.
"Saya mulai pulih, tapi ada yang tidak benar pada telinga kanan saya. Saya telah menjalani beberapa tes pendengaran dan lulus di sejumlah frekwensi. Namun, saya tidak bisa mendengar dengan baik di beberapa frekwensi," kata Lopes.
"Saya juga mengalami sakit kepala yang bisa muncul beberapa kali dalam sehari. Jadi, saya berupaya menahan sakit sehingga hal itu tidak mencegah saya untuk berlatih dan bermain," ujar pemain berpaspor Portugal tersebut.
Kini, sang penjaga gawang masih dalam penanganan serius dokter klub meski sudah bisa bermain.
[video]http://video.kompas.com/e/5243072474001[/video]
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Le 10 Sport |
Komentar