PSS Sleman ke Semifinal dan Rasakan Peliknya Kepadatan Jadwal

By Rabu, 14 Desember 2016 | 03:15 WIB
Kapten yang juga gelandang PSS Sleman, Busari (kanan) saat menghindari pemain Perserang pada laga perempat final ISC B di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (10/12/2016) malam.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Kapten yang juga gelandang PSS Sleman, Busari (kanan) saat menghindari pemain Perserang pada laga perempat final ISC B di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (10/12/2016) malam.

Jadwal padat dari berbagai turnamen yang asal selesai. Pada Desember 2016, diharapkan semua turnamen sepak bola sudah selesai. Mulai Liga Remaja U-17 Piala Soeratin, Liga Nusantara (Linus), Indonesia Soccer Championship (ISC) B, sampai TSC 2016.

Buntutnya pertandingan pun dikebut. Dengan target akhir tahun ini harus selesai semua, turnamen ISC B harus berebut jadwal dan tempat pertandingan dengan Piala Soeratin dan Linus. Pasalnya, tiga event itu digelar di tempat yang sama.

Karena harus digelar di tempat netral, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) sebagai operator memilih Jepara sebagai tuan rumah babak 8 Besar. Laga pun digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini.

Hanya, stadion itu sebelumnya digunakan untuk pertandingan Piala Soeratin dan Linus. Akibatnya, kondisi lapangan stadion pun memprihatinkan. Apalagi, hujan rutin mengguyur Kota Ukir tersebut.

“Kondisi lapangan yang kurang bagus menjadikan tim sulit mengembangkan permainan. Dengan kondisi seperti ini yang terjadi pemain hanya menggunakan okol atau adu kuat tenaga saja,” ucap Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantara.


Suka cita para pemain Perssu Super Madura setelah mengalahkan PSPS dan lolos ke semifinal ISC B di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (10/12/2016).(GONANG SUSATYO/JUARA.NET)

PSS mengalami kesulitan dengan kondisi lapangan yang becek di sana-sini saat menghadapi Perserang Serang di babak 8 Besar, Jumat (9/12/2016). Mereka harus bekerja keras sebelum menaklukkan Perserang 3-2 lewat perpanjangan waktu.

Baca Juga:

Sukses itu mengantarkan PSS bertemu Perssu Real Madura di semifinal, Rabu (14/12/2016). Laga semifinal lainnya, PSCS Cilacap yang menyingkirkan Persita Tangerang dengan skor 1-0 menghadapi Martapura FC. Di 8 Besar, Martapura FC menang 3-1 atas Persekap Pasuruan.

Persoalannya, laga semifinal kembali digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini. Ini yang menjadikan Seto harus berpikir keras agar PSS tetap bisa menampilkan sepak bola yang menghibur sekaligus mencapai final ISC B. Terutama bila kondisi lapangan tak membaik.

“Lapangannya mungkin sudah lelah karena terlalu sering digunakan. Kami sesungguhnya berharap bisa bermain di lapangan yang bagus. Kami tak hanya ingin meraih kemenangan tapi menghibur penonton dengan pertandingan yang bagus,” jawabnya.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X