Mantan pelatih Persib, Indra Thohir mengakui Thailand yang akan dihadapi Indonesia di final Piala AFF 2016 merupakan lawan berat. Namun, dia mengatakan bukan berarti Thailand tak bisa dikalahkan.
Indra Thohir mengatakan, Indonesia harus membenahi kinerjanya, terutama saat bertahan jika ingin mengungguli lawannya ini.
Menurut penilaian pelatih asali Bandung ini, pertahanan skuat Garuda masih terlihat longgar, sehingga pemain lawan leluasa melakukan tekanan.
"Pemain Indonesia kurang melakukan pressing, khususnya di sepertiga lapangan. Padahal kalau sudah masuk area tersebut, lawan harus ditempel ketat dengan man to man marking," tutur pria berusia 75 tahun itu.
Jika Indonesia berhasil membenahi pertahanan, Indra Thohir optimistis timnas bisa meraih poin penuh pada leg pertama final Piala AFF 2016.
Laga ini akan terlaksana di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (14/12/2016).
Baca juga:
- Menang Dua Gol, Perseden Denpasar Juarai Liga Nusantara 2016
- Persab Juara Piala Soeratin 2016, Persib Raih Peringkat Tiga
- 2018, Piala AFF Akan Diikuti 10 Negara
Menurut Thohir, kunci kekuatan Indonesia ada pada kecepatan para pemain depannya seperti Boaz Solossa, Andik Vermansyah, dan Rizky Pora.
"Karena itu, strategi Indonesia untuk mencuri gol melalui serangan balik memanfaatkan kecepatan para pemainnya sudah tepat," kata Thohir.
Ia pun memuji gol-gol Indonesia saat menghadapi Vietnam, yang tercipta lewat skema serangan balik. Indra pun berharap hal serupa bisa terjadi ke gawang Thailand.
[video]http://video.kompas.com/e/5244457638001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar