Piala Soeratin, Ajang Talenta dari Pelosok Nusantara

By Rabu, 14 Desember 2016 | 15:38 WIB
Pemain depan Persab, Egy Maulana (tengah) menerima giant cek setelah menjadi top scorer seusai final Piala Soeratin 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtun (10/12/2016) malam.
Dok. ISC
Pemain depan Persab, Egy Maulana (tengah) menerima giant cek setelah menjadi top scorer seusai final Piala Soeratin 2016 di Stadion Manahan, Solo, Sabtun (10/12/2016) malam.

Jika ingin memajukan sepak bola nasional, PSSI tentu harus lebih serius lagi dalam menggelar ajang junior, termasuk Piala Soeratin. Terlebih lagi, ajang tersebut sudah menelurkan bibit pesepak bola profesional dalam negeri.

Sebut saja nama-nama yang meroket pada era 1980-an seperti Azhary Rangkuty, Patar Tambunan, dan Marzuky Nyak Mad.

Tiga pemain PSMS Medan di Soeratin Cup 1982 itu mengisi skuat Tim Merah-Putih meraih emas pertama cabang sepak bola pada SEA Games XIV 1987 di Jakarta.

Di generasi selanjutnya muncul nama-nama seperti Ricky Yacobi, Robby Darwis, dan Aji Santoso. Mereka pun akhirnya menjadi kapten timnas era 90-an hingga 2000-an.

Setelah mereka, lahir Atep, Dendi Santoso, Arif Suyono, Ahmad Bustomi, Dedi Kusnandar, dan Egi Melgiansyah.

Semoga Piala Soeratin terus digulirkan konsisten untuk melahirkan bibit-bibit pesepak bola Indonesia.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X