Pebalap muda Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, menutup kalender balapan musim 2016 dengan naik podium ketiga pada Andalucia Championship yang digelar di Sirkuit Almeria, Senin (28/11/2016).
Adrian finis di urutan ketiga dengan putaran terbaik 1 menit 52,717 detik. Podium pertama dan kedua diisi oleh Lukas Trautmann (Austria) serta Markus Relterberger (Jerman).
Hal ini berbeda dari hasil yang dia dapat pada dua seri CEV Internasional Championship kelas Moto2 European Championship 2016.
Adrian yang memperkuat Tim Ciatti baru bergabung pada seri kelima musim 2016 di Sirkuit Albecete, Spanyol pada 2-3 Juli 2016 dengan finis di urutan ke-22.
Pada seri kedelapan yang digelar di Sirkuit Valencia, 19 – 20 November, pebalap berusia 23 tahun ini juga finis di posisi ke-22.
"Di Andalusia saya bisa meraih podium karena jenis motor dan level kompetisinya berbeda. Selain itu, kekuatan mesin yang digunakan lebih rendah. Pada balapan Moto2 saya belum mengenal sirkuit dan motornya," kata Adrian dalam konferensi di Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
"Dengan persiapan matang dan kemampuan motor yang bagus, tentu saya bisa bersaing di Moto2," ujar Adrian.
Menurut Adrian, hasil di Andalusia menjadi modal kepercayaan diri baginya untuk menghadapi musim mendatang.
"Karena itu, sebagai persiapan tahun depan saya tidak hanya butuh latihan di trek lurus, tetapi juga perlu mengombinasikan dengan latihan motokros.Tujuannya, untuk melatih daya tahan, refleks mata, tangan, kaki, dan daya luncur di lintasan karena kondisi setiap sirkuit berbeda," akunya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar