Dirk Schuster, Korban Keenam Bundesliga 2016-2017

By Wieta Rachmatia - Kamis, 15 Desember 2016 | 18:25 WIB
Dirk Schuster, kehilangan jabatannya sebagai pelatih FC Augsburg.
GOOGLE
Dirk Schuster, kehilangan jabatannya sebagai pelatih FC Augsburg.

Pemecatan pelatih lagi-lagi terjadi di Bundesliga. Pekan ini giliran Dirk Schuster (48) yang didepak dari jabatannya sebagai arsitek tim Augsburg.

Schuster dianggap tak mampu mengangkat prestasi Augsburg. Maklum saja, klub yang bermarkas di Augsburg Arena tersebut masih tertahan di peringkat ke-13 hingga pekan 14 Bundesliga 2016-2017.

Augsburg hanya mampu mengumpulkan 14 poin dari tiga kemenangan, plus lima hasil imbang. 

"Keputusan ini diambil karena adanya perbedaan sudut pandang soal orientasi serta gaya bermain sepak bola Augsburg," demikian pernyataan manajemen klub seperti dilansir situs ESPNFC.

Bukan hanya Schuster yang kudu lengser. Kedua asisten pelatihnya, yaitu Sascha Franz dan Frank Steinmentz juga dibebastugaskan dari pekerjaannya di Augsburg.

Untuk sementara, kursi kepelatihan Augsburg ditempati Manuel Baum. Sebelumnya, Baum dipercaya untuk menangani tim junior Augsburg.

Menjelang akhir paruh pertama Bundesliga 2016-2017, sudah ada enam pelatih yang kehilangan pekerjaannya. Mereka adalah Viktor Skrypnyk (Werder Bremen), Bruno Labbadia (Hamburger SV), Dieter Hecking (Wolfsburg), Markus Kauczinski (Ingolstadt), Norbert Meier (Darmstadt), dan terakhir Schuster.

Sebagai catatan, Schuster belum satu tahun menjabat sebagai pelatih Augsburg. Pria yang terpilih sebagai Pelatih Jerman Terbaik atas kinerjanya pada Bundesliga 2015-2016 tersebut, bergabung dengan Augsburg pada 2 Juni. 

Sebelum menangani Augsburg, Schuster sempat melatih Darmstadt sejak 2012 hingga 2016.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : ESPNFC, Kicker


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X