Jelang Lawan Persib, Panpel Arema Siapkan Barracuda

By Ovan Setiawan - Sabtu, 17 Desember 2016 | 05:51 WIB
Ketua panpel Arema, Abdul Haris (kaus putih) mencoba demo pemakaian tiket menggunakan teknologi barcode oleh Bagus Utama dari loket.com di kantor Arema, Jalan Kertanegara 7 Kota Malang, Rabu (29/6/2016).
OVAN SETIAWAN/JUARA.net
Ketua panpel Arema, Abdul Haris (kaus putih) mencoba demo pemakaian tiket menggunakan teknologi barcode oleh Bagus Utama dari loket.com di kantor Arema, Jalan Kertanegara 7 Kota Malang, Rabu (29/6/2016).

Tingginya animo suporter membuat panitia pelaksana Arema Cronus memberi perhatian khusus pada laga melawan Persib Bandung dalam pekan pamungkas TSC A di Stadion Kanjuruhan pada Minggu (18/12/2016), dengan melipatgandakan pengamanan.

Jumlah aparat keamanan yang disiagakan tidak seperti laga-laga Arema sebelumnya yang hanya berkisar 500 hingga 600 personel.

Pada pertandingan melawan Persib, Ketua Panpel Arema, Abdul Haris memastikan bahwa Arema akan menyiagakan sedikitnya 1.200 personel keamanan.

“Ini mungkin jumlah personel keamanan terbesar yang bertugas selama pertandingan home Arema di TSC A,” ungkap Haris.

“Jumlah tersebut sesuai yang diminta aparat kepolisian, karena kami ingin menjaga situasi tetap kondusif apalagi dengan animo Aremania yang sangat tinggi,” kata Haris.

Panpel Arema juga sudah menyiapkan empat kendaraan lapis baja, barracuda, untuk Persib. Kendaraan tersebut akan digunakan saat Persib menuju dan meninggalkan Stadion Kanjuruhan.

“Ini sebagai bentuk antisipasi karena pertandingan yang mampu menarik massa tentu situasinya tidak bisa diprediksi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan ini.

Pengamanan serupa juga didapatkan oleh Arema saat bertandang ke kandang Persib Bandung pada putaran pertama lalu.

Rombongan tim Arema juga menggunakan barracuda sebagai sarana transportasi ke stadion. Selain itu, sepanjang perjalanan juga mendapatkan kawalan ketat petugas kepolisian yang menggunakan senjata lengkap.

“Kami percaya Aremania lebih dewasa dalam bersikap, tetapi kami tidak ingin hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena dampaknya juga akan kepada klub,” tutur Haris.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X