Akhirnya, GTS Ungkap Alasan Final ISC B Mundur

By Sabtu, 17 Desember 2016 | 02:15 WIB
Para pemain PSS Sleman memberikan penghormatan kepada pendukungnya pada laga semifinal ISC B 2016 kontra Perssu Kaisar Madura di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (14/12/2016) sore.
GONANG SUSATYO/JUARA.NET
Para pemain PSS Sleman memberikan penghormatan kepada pendukungnya pada laga semifinal ISC B 2016 kontra Perssu Kaisar Madura di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Rabu (14/12/2016) sore.

SOLO, JUARA.net –  Inilah jadinya bila pertandingan di turnamen atau kompetisi lokal digelar bersamaan dengan pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia. Final Indonesia Soccer Championship (ISC) B pun mundur dan sudah dipastikan oleh operatornya, PT Gelora Trisula Semesta (GTS).

Final ISC B 2016 mempertemukan PSS Sleman kontra PSCS Cilacap rencananya digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/12/2016).

Duel final itu digelar berbarengan dengan final kedua Piala AFF 2016 di Bangkok. Repotnya, Indonesia lolos ke final melawan rival bebuyutan, Thailand.

Bahkan, Indonesia berpeluang jadi juara setelah menang 2-1 pada final pertama.

Laga yang berbarengan dengan final Piala AFF 2016 menjadi salah satu pertimbangan operator turnamen, PT GTS, mengubah jadwal pertandingan final ISC B 2016.

Laga final itu diputuskan diundur menjadi Kamis (22/12/2016). Laga tetap digelar di Solo.

”Kami yakin semua berjalan lancar. Visi dan misi GTS adalah menyatukan sepak bola.”

Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha.

“Ini berdasarkan keputusan bersama. Pertimbangannya sama-sama menghargai perjuangan timnas dan adanya agenda keramaian di Kota Solo,” kata Direktur Kompetisi PT GTS, Ratu Tisha.

”Final akhirnya digelar pada 22 Desember 2016. Ini sudah tepat untuk menggelar pertandingan final.”

Hanya laga perebutan tempat ketiga tetap digelar pada Sabtu di Solo. Martapura FC akan menghadapi Perssu Kaisar Madura untuk memperebutkan peringkat ketiga.

Laga final yang digelar di Solo sempat terkatung-katung. Tidak hanya berbarengan dengan final timnas dan kegiatan keramaian di Manahan, tetapi kehadiran suporter dari PSS dan PSCS bakal jadi persoalan.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X